HORIZONE - Anggota DPRD Kota Solok, Rusnaldi, Amd mengadakan Reses Masa Sidang Ke II sebagai sarana untuk menyerap aspirasi kegiatan secara langsung ke tengah – tengah masyarakat Perumahan Pincuran Makmur RT.05/RW.02 Kelurahan Tanah Garam,Kecamatan Lubuak Sikarah, Kamis (4/8/2022).
Kegiatan Reses yang dihadiri oleh puluhan masyarakat tersebut diselenggarakan guna menyampaikan informasi terkait dengan penyelenggaraan Pemerintahan yang telah di lakukan, baik di dalam pembangunan imfrastruktur dan pembangunan –pembangunan lainnya.
Terkait itu, Rusnaldi mengatakan, reses masa sidang ke II ini merupakan momentum bagi masyarakat, karena dirinya menjemput aspirasi langsung ke tengah - tengah masyarakat.
" Reses ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan diluar gedung DPRD untuk menjumpai konstituen di Daerah Pemilihannya (Dapil) masing - masing dalam rangka menjaring dan menampung aspirasi konstituen,”ungkap Rusnaldi.
Rusnaldi juga menjelaskan, tujuan reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
Melalui reses ini, masyarakat dapat mengusulkan berbagai usulan yang nantinya akan kami masukkan kedalam pokok - pokok pikiran seperti infrastruktur, pendidikan, sosial dan lainnya dan kami berharap keinginan masyarakat di tahun anggaran berikutnya bisa di perjuangkan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kegiatan reses ada uang transport untuk dibagikan kepada masyarakat. Tetapi tahun ini uang transpor tersebut tidak dibolehkan lagi dan diganti dengan konsumsi.

Terkait usulan masyarakat yang disampaikan pada saat reses tahun lalu, Rusnaldi menjelaskan, soal jalan menuju perumahan pincuran makmur telah di lakukan perbaikan dengan cara pengaspalan yang sebelumnya dengan kondisi rusak parah.
" Perbaikan jalan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat pincuran makmur yang di usulan pada saat reses tahun sebelumnya,”kata Rusnaldi.
Salah satu masyarakat yang tergabung kedalam kelompok tani Pincuran Tujuah Tanah Garam, Erni mengusulkan, masyarakat pincuran tujuah saat ini sangat membutuhkan perbaikan jalan menuju lokasi Paralayang.
Jika dilihat saat ini, sebut dia, semenjak dilakukannya pembukaan akses jalan ke tempat lokasi Paralayang beberapa tahun lalu sampai saat ini belum ada kelanjutannya dan jalan tersebut masih berupa jalan tanah, sehingga tidak sedikit masyarakat yang hendak menuju ke lokasi ladang petani yang terjatuh akibat jalan tersebut tidak rata di kikis oleh air.
" Maka kami mengusulkan kepada Pemerintah untuk segera mencarikan solusinya agar jalan tersebut bisa dipergunakan sebagaimana mestinya,”ucap Erni
Disisi lain, Rusnaldi juga menyampaikan kepada masyarakat, bahwa di Kota Solok telah dilaksanakan Launching tentang muatan lokal bahasa dan sastra Minangkabau dan sudah dinyatakan resmi sebagai mata pelajaran nantinya di sekolah – sekolah.
Adapun tujuan muatan lokal bahasa tersebut, jelasnya, agar budaya minangkabau tidak hilang oleh perkembangan zaman.
Sebagaimana contoh penggunaan bahasa seperti saat ini yang tidak sesuai dengan bahasa Daerah seperti menyebut kelurahan laing, seharusnya laiang dan selain itu sudah banyak anak - anak memanggil kakak laki – lakinya dengan ucapan Abang.
" Padahal menurut bahasa Daerah kita biasanya memanggil Uda. Jika hal ini tidak cepat kita antisipasi, maka tidak tertutup kemungkinan kebudayaan kita akan hilang dengan sendirinya," pungkas Ruanaldi.
(Wahyu Haryadi)