Marbot Mesjid An Nur Batur, Nagari Sungai Jambu Bawa Kabur Uang Kotak Amal dan Motor Warga.
HORIZONE - Marbot atau garin Mesjid An Nur Jorong Batur, Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Tanah Datar kabur melarikan motor warga setempat.
Selain kabur membawa motor warga, marbot yang baru bekerja 4 bulan di mesjid tersebut ini juga membongkar kotak amal mesjid dan meninggalkan hutang dengan sejumlah warga.
Kaburnya marbot Mesjid An Nur Batur yang bernama David Leo Agustin (32) ini diketahui setelah motor yang dipinjam sejak siang tidak kembali lagi sampai malam Rabu (27/7).
Ernita (58) warga Jorong Batur pemilik sepeda motor dengan nomor polisi BA 2946 EC mengatakan, marbot tersebut datang ke rumahnya meminjam sepeda motor guna untuk menjemput karpet mesjid.
Tanpa ada rasa curiga sepeda motor pun di pinjamkan. Sebab yang bersangkutan adalah petugas mesjid di kampungnya. Maka dipinjamkanlah sepeda motor. Apa lagi katanya, untuk menjemput karpet mesjid yang lagi di cuci di Batusangkar, ungkap Ernita Sabtu ( 30/7).
Setelah di tunggu-tunggu tidak kembali, rasa khawatir mulai dirasakan. Masih berprasangka baik, apa terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap marbot tersebut.
Selidik punya selidik ternyata tidak ada karpet mesjid yang lagi di cuci di Batusangkar. Kecurigaan mulai dirasakan, apalagi ketika di periksa kotak amal mesjid juga sudah kosong .
Foni Wali Jorong Batur membenarkan telah terjadi kasus penggelapan sepedamotor warganya oleh marbot mesjid atas nama David Leo Agustin, pada KTPnya beralamat di Rumah Pohon Insyiah, Jln. Binuang Kayu Kubu, Guguak Panjang, Bukittinggi.
Dikatakan Foni, rumah orang tua pelaku sudah didatangi ke Bukittinggi. Keluarganya mengatakan kalau pelaku sudah lama tidak pulang ke rumah orang tuanya.
Terkait penggelapan yang dilakukan David, keluarganya angkat tangan, karena kasus yang sama sudah sering dilakukannya. Bahkan keluarganya sering membayar hutang akibat ulah pelaku, terang Foni.
" Keluarganya mempersilahkan melaporkan ke Polisi. Jika tertangkap kabari juga agar bisa di lihat nantinya. Pinta keluarganya", ungkap Foni.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Pariangan. Kita masih menunggu tindak lanjutnya, jelas Kepala Jorong Batur.
( Aznul Hakim )
What's Your Reaction?