DPC PAPPRI Agam Dikukuhkan, Andri Warman: Mari Berkarya Untuk Perkembangan Seni Budaya
HORIZONE - Disaksikan Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, Pengurus DPC PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) Agam periode 2021-2026, dikukuhkan di Balairung Rumah Dinas Bupati setempat, Rabu (22/12).
Menyemangati itu, Bupati Agam Andri Warman mengatakan, keberadaan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) sangat erat kaitannya dengan perkembangan seni budaya di Minangkabau.
“Kita harapkan DPC PAPPRI Agam dapat berkarya untuk perkembangan seni budaya di daerah ini,” ujar Andri Warman.
Untuk itu, ia mendukung keberadaan PAPPRI di Kabupaten Agam, karena juga sejalan dengan misi yang dilaksanakan dalam mewujudkan Agam lebih maju.
“Ada misi kita yang sejalan dengan keberadaan PAPPRI ini seperti, pengembangan adat budaya,” sebutnya.

Diharapkan, PAPPRI bisa jadi wadah bagi seniman-seniman di Kabupaten Agam, dalam melahirkan karya yang akan mengangkat marwah daerah ini.
Maka diharapkannya organisasi itu bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk mengembangkan seni budaya di Kabupaten Agam.
“Jangan hanya sekedar pembentukan pengurus, tapi juga harus ada karya dan prestasi untuk daerah ini, yang akan memotivasi generasi nantinya,” pinta Bupati.
Sementara itu, Ketua DPD PAPPRI Sumatera Barat, Husin Daruhan Dt Mangkuto mengajak DPC PAPPRI Agam untuk berkarya dan menciptakan seniman baru di daerah itu.
“Mari kita berkarya dan ciptakan seniman baru, agar keberadaan PAPPRI di Agam dirasakan masyarakat dan pemerintah,” ujarnya
Ia menyebut, terkadang organisasi hanya tinggal nama akibat tidak adanya pergerakan. Karena itu, dirinya meminta agar DPC PAPPRI Agam tidak begitu, tetapi harus ada karya dalam menjalankan oraganisasi.
“Kita menyadari seniman sekarang popularitasnya banyak yang naik, tapi tidak sedikit pula yang turun. Apalagi di masa pandemi ini sangat berpengaruh terhadap perekonomiannya,” sebutnya.
Diingatkan, PAPPRI harus berperan mengangkat kembali harkat dan martabat seniman, agar karya yang dihasilkan seperti lagu ciptaannya bisa menghasilkan untuk peningkatan ekonomi.
“Apalagi di era digital saat ini, karya yang dihasilkan seniman dapat dijual melalui media sosial tertentu,” kata Husin Daruhan.
Selain itu, Husin Daruhan Dt Mangkuto juga mengajak DPC PAPPRI Agam untuk bersinergi dengan Pemkab Agam dalam mengembangkan seni budaya, yang menjadi program unggulan Bupati Agam periode sekarang.
Husin mengaku bangga pada Bupati Agam, yang memiliki misi untuk mengembangkan seni budaya, sehingga menurutnya ini perlu didukung karena sejalan dengan keberadaan PAPPRI.

Menanggapi itu, Ketua DPC PAPPRI Agam, Adrian Jambak Dt. Kando Marajo menyampaikan terimakasih kepada semua pihak sehingga terlaksana acara pengukuhan, terutama dari Pemkab. Agam.
"Tanpa dukungan pemerintah daerah, kami bukan apa-apa, untuk itu kepada semua pihak kami sangat berterima kasih," ujarnya.
Diharapkannya organisasi yang dipimpinnya bisa lebih memberikan manfaat kepada para anggota maupun pemerintah.
"Kita siap membantu Pemkab Agam dalam bidang program seni dan budaya," ucapnya.
Selanjutnya, Dt. Kando Marajo juga mengakui kepengurusan PAPPRI Agam sudah lama terbentuk. Namun karena beberapa kendala dan keterbatasan, baru sekarang dilaksanakan pelantikan dan pengukuhan.
"Kepengurusan DPC PAPPRI Agam ini dibentuk 13 Juni 2021 lalu," ungkapnya.
Adrian Jambak menyampaikan program kerja utamanya, yakni mengadakan pelatihan membuat konten seni di media sosial kepada penggiat seni di Agam.
Alasannya, agar para seniman-seniman itu bisa mempopulerkan karyanya sehingga bisa menambah penghasilan.
"Kemajuan di era digital ini membuat orang mudah mempublikasikan karya mereka di media sosial. Namun masih banyak musisi kita yang belum bisa memanfaatkan," ujar Adrian.
(Wahyu Haryadi)
What's Your Reaction?



