DPRD Pasbar Belajar Tentang Restribusi Tera ke Kabupaten Kampar
HORIZONE- Pemerintah kabupaten Kampar, Riau menerima kunjungan Ketua dan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasaman Barat guna mempelajari (Study Comperative) tentang Penyelenggaraan Restribusi Tera dan Tera Ulang di kabupaten kampar.
Kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) itu,
Didatangan wakil rakyat dari pasaman Barat itu, disambut hangat oleh Bupati Kampar diwakili Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK setempat, Hendri Dunan, di Bangkinang, Rabu (29/9/2021).
Dalam Kunjungan Komisi II itu, selain diikuti Ketua DPRD Pasbar Parizal Hafni, ST, wakil ketua Endra Yama Putra, S. Pi, juga hadir Ketua Komisi Nazwar, SH, Sekretaris Komisi Yulhendri, SH, dengan anggota H Herianto, SE, Meilizar, SE, Juniwar, SH, Drs Budi Nasko, Endang Jaya Putra, Suoriono S. S. Tp, M Umar, SE, H Yeprizal, A. Md, Sekwan Dasrial, S. Sos,
Menyambut wakil rakyat dari Pasbar, Sumatera Barat tersebut, Hendri Dunan menyampaikan, dalam hal Tera dan Tera ulang atau biasa disebut timbangan, pemerintah kabupaten Kampar bukan memiliki tujuan utama dalam peningkatan PAD, melainkan untuk menerapkan timbangan yang ada diperusahaan, SPBU dan di pasar-pasar.
Didampingi Kepala UPTD Metrologi Adi Ismanto, Dunan juga menyampaikan, bahwa pendapatan asli daerah dari sector Tera hanya nilai plus. Tetapi yang menjadi prioritas adalah bagaimana menetralkan timbangan, sehingga pihak perusahaan dan pihak swasta tidak bisa merobah ukuran timbangan yang telah di atur dan disegel dinas koperasi.
“ Untuk menjaga kerusakan timbangan, dalam satu kali setahun pihak perusahaan harus melakukan Tera ulang yang diketahui dinas koperasi,” papar Kadis Perdagangan Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar.
Menanggapi itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat Parizal Hafni, ST mengakui, bahwa Kabupaten Pasaman Barat sejauh ini belum memiliki UPTD Metrologi dan masih bergantung kepada UPTD Pariaman.
“ Untuk itu perlu Koordinasi dan informasi bersama dengan pemerintah kabupaten Kampar, agar kami juga bisa berbuat untuk Kabupaten Pasaman Barat,” paparnya. (Dino Aritaba).
What's Your Reaction?



