KPPI Kota Solok Sosialisasikan Peningkatan SDM Anggota

KPPI Kota Solok Sosialisasikan Peningkatan SDM Anggota

HORIZONE - Anggota DPRD Kota Solok,Wazadly.SH menjadi salah satu narasumber dalam acara Sosialisasi peningkatan Sumber Daya Manusia anggota Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Solok, bertempat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Solok, Sabtu (30/7/2022).

Hadir dalam acara tersebut Ketua KPPI Kota Solok,Hj.Rika Hanom.S.Pd, Narasumber dari Ketua KPU Kota Solok, Asraf Danil, kabid perlindungan dan kualitas hidup perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Solok,Drg.Eli Suryani serta Perwakilan Perempuan dari Partai Politik Kota Solok.

Ketua KPPI Kota Solok,Hj.Rika Hanom dalam sambutannya menyampaikan, tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kapasitas perempuan dibidang Politik dan Calon legislative agar mempunyai daya saing sehingga dapat mencurahkan ide dan gagasan kepada calon pemilih,ditampungnya aspirasi bagi kalangan perempuan pada Partai politik.

" Jadi intinya bagaimana kita sebagai kaum perempuan dapat mewakili daerah kita khususnya untuk bisa duduk sebagai anggota DPRD Kota Solok dari keterwakilan kaum perempuan,”kata Rika Hanom

Dikatakan, kita sama - sama mengetahui bahwa perempuan adalah sebuah posisi yang strategis dalam pengambilan keputusan Daerah, khususnya Kota Solok.   

Salah satunya melalui peran Bundo Kanduang, seharusnya perempuan minang menjadi Barometer bagi kesejahteraan gender khususnya di bidang politik dalam pengambilan keputusan.

" Maka besar harapan untuk peningkatan SDM kaum perempuan politik Kota Solok agar dapat memberikan masukkan kritik dan saran maupun pertanyaan demi terwujudnya keterwakilan perempuan Kota Solok di legislative terutama di bidang politik,” kata Rika Hanom 

Sementara itu  Anggota DPRD Kota Solok,Wazadly.SH menjelaskan, jika melihat ke negara lain, kaum perempuan yang duduk diparlemen itu mencapai angka 30 %, sehingga membuat negara dan rakyatnya sejahtera.

Untuk saat ini, kata Wazadly, pihaknya sangat mengapresiasi kepada keterwakilan perempuan yang duduk di parlemen selalu memperjuangkan hak – hak perempuan. 

" Jika kita lihat sejarah Indonesia menjelang kemerdekaan, banyak kaum perempuan yang ikut berjuang untuk membebaskan indonesia dari tangan penjajah seperti salah satu pejuang yang berasal dari Jepara yaitu R.A Kartini,” ungkap Wazadly.

Wazadly juga menjelaskan,untuk mencapai angka 30 % keterwakilan perempuan di parlemen, dibutuhkan sebuah Konsep strategi politik yang merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk menuju parlemen. Apalagi di zaman sekarang ini masyarakat hampir seluruhnya menggunakan teknologi.

" Selain itu harus ada pengembangan visi dan misi dan menetapkan tujuan serta sasaran dan menciptakan sebuah strategi untuk mencapai suatu sasaran,”katanya.

Wazadly berharap, KPPI Kota Solok bisa berkembang sebagai wadah perempuan untuk belajar dan mengasah kemampuan politik. 

" Semoga KPPI Kota Solok mampu mengajak kaum perempuan untuk ikut turun di kancah pangung politik. KPPI harus menjadi sumber kader untuk seluruh partai. Sebab sampai saat ini kuota perempuan di kursi anggota dewan Kota Solok baru Dua orang dari 20 kursi dan hal ini sangat jauh dari target,”ucap Wazadly

(Wahyu Haryadi)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow