Lakukan Pelayanan, Dinas Kesehatan Kota Solok Kirim Tim Medis ke Pesisir Selatan

Lakukan Pelayanan, Dinas Kesehatan Kota Solok Kirim Tim Medis ke Pesisir Selatan

Lakukan Pelayanan, Dinas Kesehatan Kota Solok Kirim Tim Medis Ke Pesisir Selatan

HORIZONE - Untuk mencegah terjadinya krisis Kesehatan akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 15 Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan beberapa hari lalu,Dinas Kesehatan Kota Solok menurunkan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat dan para medis lainnya ke lokasi bencana terhitung dari tanggal 19 maret hingga 22 maret 2024.

Akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan terdapat 15 Kecamatan yang terdampak diantaranya Kecamatan XI Koto Terusan, IV Jurai, Batang Kapas, Bayang, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang, IV Nagari Bayang Utara, Pancung Soal, Air Pura, dan Silaut.

Salah satu anggota Tim Dinas Kesehatan Kota Solok, Indrayani menyebutkan, Tim darurat medis atau Emergency Medical Tim (EMT) merupakan tim kegawat daruratan medis yang terdiri dari berbagai profesi kesehatan untuk melakukan pelayanan medis secara langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Pesisir Selatan.

“ Tim yang berasal dari Dinas Kesehatan Kota Solok  terdiri dari Tim Medis Dinas Kesehatan Kota Solok, Tim Medis Puskesmas Tanjung Paku, dan Tim Medis IFAL,”ungkap Indrayani.

Lebih lanjut Indrayani menyebutkan, sesuai arahan dari Pusat Operasi Darurat Kesehatan (HEOC) Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan,tenaga emergency medical tim Kota Solok membuka posko Kesehatan di Masjid Nurul Yaqin Baruang-Baruang Balantai tengah,Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan,selain itu sesuai permintaan kami juga melakukan mobile sampai ke Daerah Batang Kapeh dan Sungai Tanuak.

Selain memberikan bantuan Kesehatan bagi masyarakat tim juga melakukan penyuluhan yang berkaitan dengan Kesehatan warga dimana masalah Kesehatan merupakan salah satu resiko yang sangat penting untuk diperhatikan.

“ Kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang merasa ada gejala masalah kesehatan untuk segera menginformasikan kepada tim medis yang ada baik di lapangan maupun yang ada diposko yang sudah disiapkan,”ungkap Indrayani.

Sebelumnya, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Dr. Sumarjaya,menyebutkan sebagai bentuk respon cepat dalam memberikan dukungan pelayanan Kesehatan di lokasi terdampak bencana di Kabupaten Pesisir Selatan,Emergency Medical Team (EMT) Type 1 Regional Sumatera Barat memberikan dukungan berupa sumber daya manusia kesehatan dan mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan PMT.

“ Sebagai pos kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan ditempatkan di Jalan Raya Padang Barung-Barung Balantai,”kata Dr. Sumarjaya.

Sementara itu, sebagai bentuk dukungan manajemen, Tim Manajemen telah lakukan pendampingan untuk optimalisasi struktur Health Emergency Operation Center (HEOC), di antaranya pendampingan data dan informasi sub-sub klaster kesehatan, pendampingan dan pendistribusian relawan tenaga kesehatan, serta dukungan manajemen lainnya.

Selama memberikan pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan telah mencatat 8 penyakit terbanyak yang berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa, meliputi ISPA, hipertensi, demam, gastritis, dermatitis, rematik, penyakit kulit, dan penyakit alergi.

Menyamvbut itu, Tim Manajemen Pusat Krisis Kesehatan yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan melakukan koordinasi untuk pendistribusian Tim Tenaga Kesehatan ke Pos Kesehatan di lokasi bencana.

Hal tersebut dilakukan untuk mengkoordinasikan setiap relawan kesehatan di lokasi terdampak bencana. Dengan demikian, pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan optimal dan semua penduduk yang terdampak dapat tertangani serta mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow