Pedagang Cemaskan Dampak Daging Impor, Mahyeldi-Vasko Bakal Prioritaskan Perlindungan Pedagang Lokal

Pedagang Cemaskan Dampak Daging Impor, Mahyeldi-Vasko Bakal Prioritaskan Lindungi Pedagang  

HORIZONE -  Para pedagang daging local di pasar Ibuh Kota Payakumbuh mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak  masuknya daging impor  ke pasar-psar tradisional.

Kecemasan pedagang terhadap perekonomian mereka, terungkap ketika perwakilan komunitas pedagang pasar, Tamrin, mengeluhkan bahwa daging impor telah mempersulit penjualan daging lokal. Sehingga banyak pedagang kesulitan mempertahankan usaha mereka.

“Daging impor menghancurkan kami. Ini yang ingin kami sampaikan kepada Buya (Mahyeldi) untuk mengatasi keluhan kami ini,” ungkap Tamrin ketika disambangi Calon Gubernur Sumatera Barat nomor urut satu Mahyeldi Sabtu (9/11/2024) pagi, di Pasar Ibuh Payakumbuh.

Dikatakan, kondisi ini tak hanya berdampak pada pedagang, tetapi juga peternak yang menggantungkan penghasilannya pada permintaan pasar lokal.

Para pedagang berharap pemerintah mampu menghadirkan solusi yang berpihak kepada mereka, meski mereka merasa pasrah dengan situasi saat ini.

Tamrin menyebutkan,  bahwa pedagang di Pasar Ibuh biasanya mampu menyembelih sekitar 25 ekor sapi per hari. Namun jumlah tersebut kini menurun drastis hingga hanya enam ekor per hari.

Penurunan ini tak hanya berpengaruh pada pedagang, tetapi juga pada petani dan peternak lokal akibat turunnya permintaan.

Menyikapi itu, cagub Sumbar Mahyeldi berjanji akan mencari solusi untuk masalah yang dihadapi pedagang Pasar Ibuh, Kota Payakumbuh. Pihaknya akan mendalami persoalan ini, guna melindungi usaha dan pendapatan para pedagang serta peternak lokal yang terdampak.

“Masalah ini akan menjadi perhatian serius. Langkah untuk mendukung keberlanjutan usaha petani dan peternak lokal adalah salah satu prioritas dalam rencana kerja Mahyeldi-Vasko,” pungkasnya.

(Melatisan/*)