Raih 6 Emas Ibnu Fattan Reisya Perenang Terbaik Di " GUBSU CUP Swimming Championship” tahun 2022
HORIZONE - Perenang Kota Solok berhasil menorehkan prestasi dalam Kejuararan Nasional (Kejurnas)Renang Kelompok Umur Piala "GUBSU CUP Swimming Championship” tahun 2022 .
Kejurnas yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 19-20 Maret 2022 berhasil membawa pulang 6 medali emas dan 2 medali perak dari kolam renang Selayang, Medan, Sumatera Utara.
Ketua Koni Kota Solok Rudi Horizon menyambut gembira hasil diraih Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Solok pada Kejuaraan Renang Kelompok Umur Tingkat
Nasional “GUBSU CUP Swimming Championship” tahun 2022 di Medan, Sumatera Utara, Senin (21/3) di kantornya.
Dikatakan Rudi, Kota Solok banyak memiliki atlit masa depan yang sangat potensial baik di tingkat daerah maupun untuk tingkat nasional.
Rudi berharap, para orang tua dapat melihat potensi potensi tersebut pada anak anaknya. Sebab dukungan orang tua sangat menentukan dalam perkembangan karir olahraga seorang anak.
"Atas nama Pemerintah dan Koni Kota Solok kami mengucapkan selamat atas prestasi tim renang PRSI dan khususnya kepada Ibnu Fattan Reisya dan Zahra Tunnisa . Semoga kedepannya lebih baik lagi," ungkap Rudi Horizon.

Pelatih kepala PRSI Kota Solok Syafrial,S.Pd didampingi Asisten pelatih Neneng Handayani melalui ponselnya menyampaikan, ucapan terima kepada Koni Kota Solok yang telah memfasilitasi mengikuti Kejurnas Kelompok Umur di kolam renang Selayang Medan.
Dikatakan Syafrial, pada kejurnas tersebut atlit Kota Solok berhasil membawa pulang 6 Emas dan 2 perak. Perenang Ibnu Fattan Reisya meraih 6 Emas dari nomor, 50,100 M gaya punggung, 50,100 M gaya kupu-kupu,100 M gaya bebas,100 M gaya dada.
Ibnu Fattan Reisya keluar sebagai perenang terbaik pada kelompok KU 4 putra tingkat nasional. Semua nomor diikutinya menghasilkan medali emas.
Sementara 2 medali perak diraih Zahra Tunnisa pada nomor 50 dan 100 gaya punggung.
Dukungan dari pemerintah dan Koni Kota Solok terhadap perkembangan anak didiknya. Sebab mereka sangat potensial sekali untuk menjadi atlit nasional. Untuk itu pembinaan anak usia dini perlu terus di perhatikan, ungkap Syafrial.
( Aznul Hakim )
What's Your Reaction?



