Reses di Sinapa Piliang, Anggota DPRD Kota Solok,Wazadly Terima Keluhan Tentang Penutup Gorong-Gorong yang Hilang
HORIZONE - Anggota DPRD Kota Solok dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Lubuk Sikarah, Wazadly, SH beberapa waktu lalu menggelar reses masa sidang Ke II di Kelurahan Sinapa Piliang.
Dalam kegiatan Reses tersebut, Wazadly menerima berbagai aspirasi dan masukkan dari masyarakat, terutama persoalan Bea Siswa, Bedah Rumah, Bantuan Sosial, lampu penerangan jalan, drainase dan lainnya.
Menurutnya, reses ini merupakan kewajiban bagi kami anggota DPRD dengan tujuan untuk bersilaturahmi sambil menjemput dan menampung aspirasi masyarakat.

Dalam kegiatan reses ini kita mendengar semua keluh kesah warga terkait semua program yang dilaksanakan oleh pihak eksekutif apakah itu yang bersentuhan langsung dengan warga masyarakat maupun yang tidak langsung," kata Wazadly.
“Semua aspirasi dari masyarakat ditampung dan akan diperjuangkan untuk dapat dimasukkan pada anggaran perubahan tahun ini, dan jika tidak bisa maka akan dimasukkan pada anggaran murni tahun berikutnya. Jadi diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menyampaikan aspirasi yang bersifat prioritas,” kata Wazadly
Wazadly menyampaikan, ada beberapa aspirasi masyarakat yang ditampung di Kelurahan Sinapa Piliang diantaranya, seringnya hilang penutup gorong – gorong bandar di curi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Karena itu, pihaknya mengharapkan kepada Pemerintah untuk membuat penutup gorong-gorong tersebut dengan memberikan kunci atau gembok.
" Selain itu kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaganya dan segera melaporkan bila melihat adanya upaya pencurian," kata Wazadly

Menanggapi pertanyaan masyarakat tentang program bedah rumah, anggota DPRD Kota Solok itu mengaku, memang ada menganggarkan program bedah rumah tidak layak huni bagi masyarakat Kota Solok.
Adapun persyaratan untuk mendapatkan bantuan bedah rumah yaitu memiliki Kartu Keluarga di Kota Solok, memiliki tanah yang dibuktikan dengan sertifikat hak milik atau surat hibah.
"Seluruh keluhan dan harapan masyarakat akan kami tindak lanjuti secara maksimal. Kita tidak ingin memberikan janji-janji yang muluk, semua yang prioritas akan kami perjuangkan," paparnya.
Kata Wazadly, setiap aspirasi masyarakat, akan diperjuangkan agar bisa terwujud. Oleh karena itu, dia harap masyarakat bersabar untuk menunggu kebijakan dari Pemerintah.
" Setiap aspirasi pasti akan ditindaklanjuti.Hasil kegiatan reses nantinya akan dituangkan dalam bentuk pokok-pokok pikiran yang selanjutnya akan disampaikan kepada pihak eksekutif sebagai bahan penyusunan RKPD," imbuh Wazadly.
(Wahyu Haryadi)
What's Your Reaction?



