Tentukan Arah Pembangunan, Bupati Dharmasraya Ajak Ninik Mamak dan Tokoh Masyarakat Bentuk Forum Diskusi

Tentukan Arah Pembangunan, Bupati Dharmasraya Ajak Ninik Mamak dan Tokoh Masyarakat Bentuk Forum Diskusi

HORIZONE – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani gelar temu ramah dengan ninik mamak, tokoh masyarakat dan anak yatim, di Rumah Dinas (Rumdis) Bupati setempat, Jumat (21/3/25).

Kegiatan diawali dengan buka bersama saat itu, dihadiri Sekertaris Daerah, H. Adlisman, Staf Ahli, Asisten pemerintahan, Kepala Dinas, Anggota DPRD Dharmasraya H. Agusnadi Dt Rajo Adil dan Pasdisata Dt Kabilangan.

Selanjutnya juga hadir, para tokoh sentral Dharmasraya, seperti H. Marlon Martua Situmeang Dt Rangkayo Mulieh, mantan Bupati Dharmasraya periode 2005-2010. H. Zulfikar Atut Dt Pangulu Bosau, Direktur Umum PT X Dareh. Drs. H. Syafruddin Dt Sungguno, M. Si., mantan Walikota Jakarta Utara, dan juga mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2019-2024, serta tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta bundo kandung daerah setempat.

Dalam sambutannya, Annisa menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mempererat hubungan silaturahmi, antara pemerintah dengan pemimpin adat, pemimpin agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan bundo kandung.

Bupati cantik itu mengaku. dalam membangun daerah, sangat perlu masukan dan ide positif dari semua kalangan. Baik dari ninik mamak, serta tokoh masyarakat, dan seluruh elemen. Sehingga roda pemerintahan berjalan diatas koridor yang diharapkan.

Apalagi, saat ini kita dihadapi dengan berbagai tantangan berat. Kondisi keuangan daerah sedang defisit. Ditambah efisiensi anggaran. Tentu sangat dihaharapkan kerja sama, serta inovasi pihak pemerintah daerah, maupun elemen masyarakat agar Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tetap mampu berdiri diatas kaki sendiri.

“Saya sebagai bupati Dharmasraya, telah dipercaya masyarakat untuk menjadi pemimpin pemerintahan. Dengan senang hati, dan membuka pintu rumah dinas selama 24 jam, menerima ninik mamak, maupun tokoh masyarakat. Untuk berdialog, memberikan saran dan ide terbaik, agar daerah maju secara merata. " Kata Annisa.

Ia juga menjelaskan, selama kepemimpinan Annisa - Leliarni (ASLI) kedepan. Akan lebih fokus mencari, dan membangun inovasi baru. Terutama meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Beranjak dari pendapatan memadai. Maka kita bisa menjadi daerah mandiri.

Semenjak masuk kerja. Dirinya dan Wabup, serta organisasi pemerintah daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Dharmasraya telah melakukan dan mengurangi kegiatan seremonial. Serta perjalanan dinas, dan pengeluaran lain dianggap kurang mendesak. Hal ini, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto, Nomor 1 Tahun 2025

Meski, telah dilakukan pemangkasan anggaran. Namun Pemkab saat ini, masih menghadapi defisit senilai Rp40 miliar.

“Inilah sebuah tantangan di awal pemerintahan kami Annisa-Leliarni, yang harus segera kami carikan solusi dan jalan keluarnya," terang Annisa.

Kondisi keterbatasan anggaran dihadapi saat ini. Bupati dan wakil bupati tetap optimistis untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Sehingga, pembangunan tetap bisa berjalan.

Pada kesempatan, Annisa juga berharap agar ninik mamak, tokoh masyarakat membentuk forum diskusi. Sehingga pemerintah dan masyarakat saling bersinergi, bersatu untuk membahas pembangunan prioritas dan secara bersama menetapkan arah kebijakan pembangunan.
"Tujuannya, agar kedepan terlaksana pembangunan secara berkesinambungan dan tepat sasaran,üngkapnya

(Afriza Dedek)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow