Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Objek Wisata, Dinas Pariwisata Kota Solok Gelar Pelatihan
HORIZONE - Ketua DPRD Kota Solok diwakili anggota Komisi III, Hj.Rika Hanom.S.Pd menghadiri pembukaan Pelatihan keamanan dan keselamatan daya tarik destinasi wisata di Hotel Taufina, Senin (6/6/2022).
Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 6 sampai 8 Juni 2022 ini, dibuka Staf Ahli Walikota bidang kemasyarakatan dan ESDM,Bujang Putra dan dihadiri Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuak Sikarah, Edi Warman Imam Marajo, Ketua LKAAM,H.M Rusli Malin Marajo, Ketua Bundo Kanduang, Sitta Novembra, Kepala Dinas Pariwisata, Elvy Basri, Kepala BPBD, Gusmanri, Binmas Polres Kota Solok, dengan menghadirkan dua Narasumber, yaitu Kasubid bidang pariwisata Ditpammobvit Polda Sumbar, AKBP Ilva siswanto.SH.MH dan DR.Renia susanti dari Universitas Negeri Padang.
Menyemangati itu, Rika Hanom dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Kota Solok menyebutkan, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kota Solok yang telah melaksanakan pelatihan keamanan dan keselamatan daya tarik destinasi wisata.
DPRD berharap, melalui pelatihan ini dapat mendukung pelayanan serta keamanan pengunjung ke tempat wisata yang ada di Kota Solok, sehingga kedepannya destinasi wisata diminati oleh wisatawan.
“ Kami selaku wakil masyarakat sangat mensupport acara ini dan kami berharap melalui pelatihan ini akan melahirkan inovasi yang lebih baik lagi untuk kemajuan Pariwisata di Kota Solok,”ujar Rika Hanom.
Rika Hanom menyampaikan, dengan adanya kegiatan pelatihan, diharapkan mampu menjadi langkah awal Dinas Pariwisata Kota Solok untuk memberikan wadah ataupun tempat yang tepat bagi para pelaku usaha wisata dalam mendapatkan ilmu serta pengarahan dan penanganan yang tepat. Sehingga mampu menciptakan serta menjaga lingkungan wisata yang aman dan nyaman bagi para wisatawan yang datang dan singgah berkunjung ke tempat wisata yang ada di Kota Solok.
“ Kami berharap peserta yang hadir dapat mengimplementasikan dan menyebarluaskan hasil dari pelatihan dan keamanan destinasi atau daya tarik wisata. Sehingga situasi kamtibmas di wilayah obyek wisata Kota Solok tetap aman, damai dan kondusif serta menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Solok,” ungkap Rika Hanom.

Sementara itu, Ketua LKAAM, H.Rusli Malin Marajo Kahtib Sulaiman menyampaikan, pengunjung ke kota Solok tidak akan nyaman apabila tidak diberikan pelayanan dan keamanan yang terbaik bagi pengunjung.
“ Kita wajib memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung sehingga kita dapat menjadi sebuah kota yang jadi tujuan wisata,” ujarnya.
H.Rusli bahkan mengaku tidak ingin orang - orang yang tidak berkepentingan mencari keuntungan dengan adanya kunjungan, seperti maraknya pemalakan ditempat wisata yang viral beberapa waktu lalu.
“ Melalui pelatihan ini diharapkan peserta dapat memberikan penyuluhan akan pentingnya keamanan dan keselamatan ditempat wisata,polisi tidak akan mampu menertibkan tanpa dukungan masyarakat,” ungkap Ketua LKAAM.
Kepala Dinas Pariwisata Elvy Basri menyampaikan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan ditempat wisata, Dinas Pariwisata tahun ini akan mengadakan 5 pelatihan yang bersumber dari APBN, salah satunya pelatihan keamanan dan keselamatan daya tarik destinasi wisata.
“ Tujuan kegiatan ini yaitu terkait tentang keamanan dan keselamatan serta menambah wawasan keamanan dan keselamatan pada tempat wisata serta juga memberikan daya Tarik Wisata dan pelatihan tata kelola Destinasi Pariwisata masing-masing menghadirkan 40 peserta yang terdiri dari, Pengelola desa wisata dan kelompok sadar wisata yang tersebar di Kota Solok,” paparnya.
(Wahyu Haryadi)
What's Your Reaction?



