TSR Pemkab Solok Wabup Candra: Anggaran BPJS Kesehatan Naik, Laporkan Jika Ada Anak Tidak Sekolah 

TSR Pemkab Solok Wabup Candra: Anggaran BPJS Kesehatan Naik, Laporkan Jika Ada Anak Tidak Sekolah 

Horizone  - Wakil Bupati H. Candra, S.HI memimpin TSR II Pemkab Solok mengunjungi Mesjid Darul Qudus Jorong Panarian, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Jumat (7/3).

Wabup Candra dalam sambutannya menyampaikan, dalam lima tahun kedepan mengusung visi mewujudkan pemerintahan yang melayani menuju masyarakat madani nan sejahtera dengan motto utama "Pemerintahan Yang Melayani"

Jika ada aparatur pemerintah yang tidak melayani masyarakat dapat melaporkan langsung kepada Bupati Solok melalui aplikasi "Lapor Pak Bupati".

Dikatakan Candra, dalam retret yang diikutinya, pemerintah pusat menegaskan untuk melayani masyarakat. Tidak ada pemimpin dilayani tapi melayani. Sehingga tidak ada yang menjadi raja kecil di daerah.

Nantinya akan ada tim khusus untuk menangani laporan tersebut. Sehingga dapat dengan cepat menjawab pengaduan masyarakat. 

Disampaikan Candra, dalam menjalankan pemerintahan mengusung tagline "Sejuk dan Damai". Artinya menjalankan pemerintahan dengan tidak pakai marah-marah.

"Kita jalankan pemerintahan dengan sejuk dan damai tanpa ada marah-marah. Kecuali ada kerja yang tidak selesai baru kena marah," papar Candra.

Di kesempatan itu, Wabup Candra menyampaikan, BPJS Kesehatan untuk masyarakat miskin dinaikan dari Rp 5 miliar menjadi Rp 6 miliar. Untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. 

"Keinginan kami masyarakat Kabupaten Solok ini cukup bawa KTP saja berobat tetapi karena jumlah masyarakat kita banyak belum bisa berbuat," ungkap Candra. 

Wajib belajar 9 tahun menjadi program utama dalam mendukung sektor pendidikan. Nanti akan diminta komitmen para guru dalam memajukan sektor pendidikan. Tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak bersekolah di Kabupaten Solok, ujar Candra.

Menurut Candra, Pemkab Solok telah membuat komitmen dengan lembaga pendidikan. Bagi anak putus sekolah dapat mengambil sekolah paket dengan gratis. Sehingga dapat melanjutkan sekolah kembali. 

"Laporkan segera jika ada anak putus sekolah. Tidak boleh ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah," terang Wabup Candra. 

Dalam ceramah singkatnya Desri Waldi mengatakan, dalam menunaikan puasa pada bulan Ramadhan hendaklah dilaksanakan dengan penuh semangat serta amalan yang maksimal.

Rugilah orang melaksanakan puasa tetapi setelah selasai Ramadhan dosanya tidak diampuni oleh Allah SWT.  Lakukan ibadah puasa dengan keimanan makan tidak akan di rasa memberatkan, ujar Desri Waldi.

Kunjungan Wakil Bupati Candra terkait Tim Safari Ramadhan (TSR) II didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Eva Nasri, SH, MM, Sekretaris DPRD Drs. Zaitul Ikhlas, Kadis Kesehatan Zulhendri, Kadis Pariwisata Armen AP, Kadis DPMN Romi Hendrawan,S.Sos, Kadis PRKPP Retni Humaira,ST, Kasat Pol PP Elafki, S.Pd, Sekretaris Satpol PP Drs, Alfajri, Sekretaris Bapenda Hendrianto,SE, Kabag Perekonomian Yossi Agusta SP, Ketua GOW Ny. Lian Oktavia Candra dengan pencaramah Ustadz Desri Waldi, LC dan sejumlah pejabat lainnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Solok Candra menyerahkan bantuan pembangunan mesjid sebesar Rp 25 juta yang di terima pengurus mesjid setempat. 

( Aznul Hakim )

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow