Wali Kota Padang Hendri Septa Buka Musrenbang RKPD 2024
HORIZONE -- Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 harus mengacu pada skala prioritas dari setiap usulan kecamatan yang ada di Kota Padang.
"Musrenbang ini merangkum semua usulan mulai dari usulan forum kelurahan, kecamatan dan forum OPD, usulan tersebut yang diramu menjadi usulan tingkat kota," kata Wali Kota Padang Hendri Septa saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2024 Kamis, (16/3/2023) di Padang.
Pada musrenbang RKPD 2024 ini mengangkat tema "Pemantapan kualitas infrastruktur dan lingkungan dalam mendukung perekonomian kota untuk mewujudkan Kota Padang sebagai kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul,".
Seusai arahan Presiden RI, kendati tahun 2024 adalah tahun politik, pembangunan daerah harus terus diperhatikan. Diantaranya, pemulihan ekonomi daerah, menekan tingkat pengangguran dan kemiskinan ekstrem, menciptakan lapangan usaha baru, ketersediaan pelayanan kepada masyarakat baik itu kesehatan, pendidikan, pelayanan dan infrastruktur, kemudian perlindungan terhadap anak dan wanita.
"Kita akan terus berdayakan usulan kecamatan seoptimal mungkin. Sesuai dengan skala prioritas dan kapasitas APBD. Kalau tidak bisa ditampung APBD kita, akan dicoba mensinergikannya dengan APBD provinsi," sebutnya.
Sementara, Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menyebutkan bahwa tema penyusunan RKPD tahun ini menunjukkan optimisme Kota Padang yang sudah menuntaskan RPJMD 2019-2024.
"Kita bersyukur, sejauh ini progul yang ada dalam RPJMD berjalan sesuai harapan dan terealisasi hingga 2023. Ini tetap perlu akuntabilitas sebagai bahan kebijakan dan pertanggungjawaban anggaran nantinya. Mesti banyak hal yang perlu dioptimalkan sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap terlaksana dengan efisien dan proporsional," katanya.
Ketua Panitia Musrenbang Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza menyampaikan sebelum terlaksana Musrenbang, ada berbagai rangkaian yang dilakukan. Diantaranya, rembuk warga tingkat RW, rakor kelurahan, musrenbang kecamatan, hingga forum komunikasi organisasi
perangkat daerah.
"Musrenbang diharapkan dapat membentuk komitmen antara perencanaan pengawasan dalam tahapan belanja daerah. Sejalan dengan visi pembangunan nasional, RPKD Kota Padang juga harus mengacu pada RKPD provinsi," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan peserta Musrenbang penyusunan RKPD 2024 ini adalah seluruh pemangku kepentingan yaitu asisten, staf ahli, OPD, dan kecamatan. Kemudian pemateri dari Kepala BWS Wilayah 5 dengan materi penanganan banjir, Bappeda Sumbar dengan materi arah pembangunan infrastruktur, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar dengan materi penanganan inflasi, dan PUPR Sumbar.
( Chenk/R ** )
What's Your Reaction?



