Anggota DPRD Kota Solok,Andi Marianto Reses Masa Sidang I di Tanah Garam
HORIZONE - Sebagai bentuk tanggung jawab kepada konstituen untuk menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan Kecamatan Lubuk Sikarah,salah satu anggota DPRD Kota Solok dari Fraksi Partai Golongan Karya,Andi Marianto.ST melaksanakan Reses masa sidang I yang bertempat di Sawah Piyai,Kelurahan Tanah Garam,Kota Solok,Kamis (27/4/2023).
Dalam sambutannya Andi Marianto menyampaikan beberapa program kegiatan yang telah diusulkan oleh masyarakat melalui reses tahun sebelumnya.
“Saat ini sudah terealisasi salah satunya bendungan di kawasan pincuran gadang dan realisasi bedah rumah tak layak huni yang di prioritaskan kepada masyarakat kurang mampu,”kata Andi Marianto.
Lebih lanjut Andi Marianto juga menyampaikan, salah satu program yang telah terealisasi pada akhir tahun 2022 lalu yaitu pembangunan rumah produksi minyak kelapa dengan menggunakan teknologi yang nantinya bisa dikelola oleh masyarakat.
“ Pembangunan rumah produksi minyak kelapa yang digagas oleh Kelompok atau perkumpulan masyarakat Pengusaha Kuliner dan Kerajinan (PMPKK) Kota Solok tersebut merupakan Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terutama ibu rumah tangga untuk mendapatkan nilai tambah dibidang UMKM,”ungkap Politisi Partai Golkar Kota Solok.
Andi Marianto juga menjelaskan, masyarakat Sawah Piyai Kelurahan Tanah garam rata – rata bermata pencaharian sebagai petani dan mayoritas ditekuni oleh kaum perempuan,jika kita lihat pekerjaan sebagai petani tersebut hanya dilakukan hingga usia padi berumur 30 hari dan setelah itu kaum ibu – ibu kita tidak ada lagi kegiatan tambahan hingga padi berumur 100 hari.
“ Maka melalui rumah produksi kelapa tersebut diharapkan kaum ibu kita dapat nilai tambah berupa membuka usaha pengolahan minyak kelapa maupun pembuatan rendang.melalui reses ini kami mengajak masyarakat yang ingin melakukan usaha yang berkaitan dengan minyak kelapa silahkan memanfaatkan rumah produksi yang telah disediakan,”kata Andi Marianto.
Disisi lain, politisi partai Golongan Karya,Kota Solok,Andi Marianto juga menggelar sesi tanya jawab Bersama masyarakat dengan tujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi maupun masukkan dari warga baik berupa kebutuhan yang mendesak untuk di usulkan sehingga dapat diprioritaskan pada tahun berikutnya.
Diantara usulan aspirasi masyarakat yang disampaikan, salah satunya yaitu persoalan masyarakat yang dikeluhkan oleh lampu penerangan jalan yang terdapat dikawasan nampa sawah piyai Kelurahan Tanah Garam sering padam.masyarakat meminta kepada Pemerintah Daerah melalui Anggota DPRD Kota Solok untuk mengakomodirnya,dimana lampu penerangan jalan sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar untuk menuju ke tempat ibadah.

Selain itu salah satu masyarakat, Elfida juga menyampaikan keluhan terkait pelayanan Bus Pemda yang pada tanggal 19 Februari 2023 lalu di sewa oleh masyarakat yang tergabung ke dalam FKWIYA Kota Solok menuju Kabupaten Pasaman.
Masyarakat mengeluhkan oknum supir yang bersikap kurang memberikan pelayanan atau tidak memberikan prioritas kepada penumpang terutama berhenti sembarangan dan tidak memberi kesempatan bagi penumpang untuk melaksanakan sholat pada jam sholat telah masuk.
“ Oknum supir memberhentikan mobil sesuka hatinya saja dan mengabaikan permintaan dari penumpang.kami berharap kepada Anggota DPRD untuk memberikan masukkan ke pihak Pemko Solok khususnya bidang yang mengelola Bus tersebut agar mempertimbangkan atau mendengarkan masukkan dari penumpang,kami masyarakat yang menggunakan mobil tersebut membayar sewa sebanyak 1.500.000/hari,”ungkap Elfida.
Menjawab keluhan masyarakat terkait pelayanan Bus Pemda yang disewa oleh masyarakat, Andi marianto memastikan akan mempertanyakan peristiwa tersebut ke Bagian Umum Pemko Solok terkait adanya keluhan dari masyarakat tentang kurangnya pelayanan terhadap Bus Pemda tersebut.
“ Agar tidak terjadi lagi peristiwa seperti ini, maka kami juga akan mengusulkan kepada Bagian yang mengelola Bus Pemda tersebut untuk membuat semacam Standar Operasional Prosedur (SOP) dan berupa layanan pengaduan yang ditempelkan pada mobil tersebut,”ungkap Andi Marianto.
(Wahyu Haryadi)
What's Your Reaction?



