Bangkitkan Rasa Nasionalisme, Walau Peringatan Kesaktian Pancasila Secara Virtual

Sosial Budaya Oct 1, 2021 0 Add to Reading List

HORIZONE - Jajaran Sekretariat DPRD Kota Solok dipimpin Sekretaris Dewan (Sekwan) Zulfahmi.SH.MH nersama Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Dra.Eni Suryani, Kabag Persidangan dan Perundang – Undangan, Deni Hariatis.SH.MH dan Kasubag Persidangan, Rapat dan Publikasi, Zusmelia.MS.SH.MH, mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 secara virtual di ruangan Sekretaris Dewan, Jumat (1/10/2021).

Upacara ini secara terpusat dilaksanakan di Monumen Pancasila Sakti di Jalan Raya Pondok Gede Lubang Buaya, Jakarta Timur, dengan Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo.

Sama dengan tahun lalu, upacara diselenggarakan secara sederhana namun tetap hikmat dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sekwan DPRD Zulfahmi mengemukakan, meski upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan secara virtual, namun tidak menyurutkan semangatnya dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pihaknya juga berharap rasa nasionalisme semakin kuat untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita harus tetap ikut melaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila sebagai wujud kesetiaan kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Walaupun kita mengikuti upacara secara virtual dikarenakan pandemi covid-19, namun kita harus tetap melaksanakannya dengan khidmat. Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum untuk mengingat Pancasila sebagai ideologi negara yang tetap teguh meski pernah digoyahkan oleh kudeta PKI dan penculikan Dewan Jenderal pada tanggal 30 September 1965.

Setelah sehari sebelumnya berkabung atas peristiwa penculikan tersebut dengan memasang bendera Merah Putih setengah tiang, maka pada tanggal 1 Oktober bendera Merah Putih dikibarkan hingga ke tiang bendera tertinggi,”ujar Zulfahmi.

Seperti di tulis oleh Presiden RI Joko Widodo di akun Instagram @jokowi,jumat pagi (1/10/2021) dikatakan "Hari Kesaktian Pancasila setiap tahun kita peringati untuk mengenang peristiwa kelam yang pernah terjadi di negeri ini, sekaligus mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan.

Jokowi menegaskan Indonesia telah mampu melewati berbagai tantangan zaman. Ideologi Pancasila menjadi pemandu arah bangsa.Ideologi Pancasila dengan segenap nilai yang dikandungnya memandu bangsa ini untuk menghadapi berbagai bentuk tantangan meskipun datang di zaman yang berbeda," ujar Jokowi. (Wahyu Haryadi)