Berkekuatan 188 Atlet, Kontingen Sumbar di Lepas Gubernur Mahyeldi Menuju PON XX Papua
HORIZONE - Kontingen Sumatera Barat dilepas Gubernur Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional XX Papua di Auditorium Kompleks Gubernur, Padang (27/9/21).
Menuju Papua, kontingen Sumbar ini berkekuatan sebanyak 188 atlet dari 29 Cabang Olahraga, didampingi 58 pelatih dan 58 ofisial, dan siap bertanding memperebutkan medali pada 2 hingga 15 Oktober nanti.
Sebelumnya, sebanyak 71 atlet dari 10 cabor berbeda, sudah lebih dulu mendarat di arena PON XX di Papua, bahkan diantara anggota kontingen tersebut telah menyumbangkan satu emas, dua perak dan satu perunggu.
Menyusul pelepasan atlet lainnya, Gubernur Mahyeldi berpesan agar segala sesuatu yang menjadi kebutuhan para atlet dipastikan menjadi prioritas utama pada PON XX ini.
Ia menyampaikan, khususnya kepada para pelatih, Dinas Pemuda Olahraga dan KONI untuk dapat menghadirkan situasi yang kondusif bagi para atlet, sehingga atlet dapat fokus berkompetisi.
"Saya harapkan pelatih, Dispora maupun KONI mampu menjaga kondusivitas para atlet, agar mereka fokus bagaimana bisa tampil dengan prima, berkompetisi dengan kemampuan terbaiknya." Ujar Mahyeldi.

Penyerahan bendera kontingen Sumbar oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy
Selanjutnya, kepada para atlet Mahyeldi berpesan agar fokus menghadapi kompetisi, mengeluarkan seluruh potensi dan berusaha untuk hadir dengan penampilan terbaiknya.
Disampaikan, ketika atlet mampu memperoleh prestasi terbaik, maka akan memberikan semangat kepada atlet muda yang tengah berlatih mempersiapkan diri menuju kompetisi yang akan datang.
"Atlet yang bertanding dalam PON ini bukan diri sendiri, tetapi nama besar dan keunggulan Sumatera Barat. Itulah yang akan kita aktualisasikan pada setiap pertandingan. Keberhasilan Atlet juga akan menjadi semangat bagi atlet muda lainnya," pesannya.
Pada kesempatan, Ketua KONI Sumbar Agus Suardi menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan Pemerintah Daerah.
Agus Suardi menerangkan, pemberangkatan atlet kali ini sengaja dibagi menjadi beberapa tahap, karena kondisi pandemi pada PON XX ini.
"Di Papua ada 4 klaster, Kabupaten dan Kota Jayapura, Kabupaten Mimika dan Merauke. Karena itu kebarangkatan atlet dibagi menjadi beberapa tahap, mengingat PON XX kali ini diadakan di tengah-tengah kondisi pandemi Covid-19," terang Agus.
Ketua KONI Sumbar berharap, meski dalam kondisi pandemi, pihaknya optimis meraih peringkat 10 besar dengan 16 medali emas. Target ini naik dari perolehan peringkat 11 pada PON IX tahun 2016 lalu, dengan sumbangan 14 medali emas. (Ismardi/rls)
What's Your Reaction?



