Disamping Beri Masukan, Fraksi-Fraksi  DPRD Kabupaten Solok Apresiasi Muatan  RAPBD tahun 2022 Berbasis Kebutuhan Masyarakat

Aurizal sampaikan naskah pandangan umum Fraksi PAN ke pimpinan sidang Paripurna DPRD Kab Solok

Disamping Beri Masukan, Fraksi-Fraksi  DPRD Kabupaten Solok Apresiasi Muatan  RAPBD tahun 2022 Berbasis Kebutuhan Masyarakat

HORIZONE Dipimpin Wakil Ketua Lucki Efendi, DPRD  Kabupaten Solok menggelar sidang paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi terkait Nota Penjelasan Bupati Solok tentang Ranperda APBD tahun Anggaran 2022, Rabu (17/11/2021) di Arosuka.

Sidang selain diikuti anggota DPRD setempat, juga dihadiri Bupati Solok  diwakili  Pj Sekda Medison,S.Sos,M.Si, Forkopimda, Plh  Sekwan DPRD Mairizon,SH, dan sejumlah kepala SKPD setempat.

Mengawali pandangan umum, Fraksi PKS dengan juru bicara Harry Pawestrie menyampaikan, APBD Tahun 2022 harus memberikan stimulus untuk mendukung reformasi struktural guna pemulihan ekonomi dan meningkatkan produktivitas dan daya saing daerah.

Juru bicara Fraksi PKS Harry Prawestrie

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Solok harus  mengubah budaya kerja dan fokus pada budaya kerja baru, seperti melaksanakan kerja digital dalam pertemuan/rapat,serta mengurangi belanja yang tidak efisien dalam belanja barang, belanja jasa, belanja pemeliharaan dll, sehingga dapat dialihkan kepada belanja yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Harry Pawestrie mengingatkan, penyusunan program, kegiatan dan anggaran dilakukan secara efisien, efektif, dan tetap antisipatif, responsif, serta fleksibel dalam menghadapi dinamika pandemi dan perekonomian.

“ Upaya peningkatan iklim-investasi serta pengembangan ekspor sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu berupa pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah, perlu terus dilakukan,” sebut Fraksi PKS.

Harry sekaligus mengapresiasi rencana bupati  Solok untuk meningkatkan iklim investasi, dimana melalui dinas kominfo dan dinas pariwisata dan kebudayaan,  sudah disosialisasikan kepada pihak swasta untuk berinvestasi di kab.  Solok, terutama di resor Alahan Panjang.

Atas pandangan tersebut, Fraksi PKS kemudian  memberikan 6 item masukan terhadap porsi - porsi anggaran dan kebijakan terhadap Rencana APBD 2022, diantaranya Pengelolaaan anggaran berbasis kebutuhan masyarakat,  Peningkatan Infrastruktur yang berkeadilan, Peningkatan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, UMKM, perdagangan dan pariwisata.

Kemudian Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, Pembangunan sumber daya manusia melalui sektor kesehatan dan pendidikan, serta Peningkatan tata kehidupan masyarakat bersadarkan adat basandi syara' syara' basandi kitabullah (ABS-SBK).

“Kami berharap pemerintah daerah bersama DPRD dapat mempertahankan WTP dari BPK untuk tahun berikutnya,”harap Harry.

Juru Bicara Fraksi PPP, Nelson

Selanjutnya,  pandangan Fraksi PPP yang dibacakan  Nelson,  menyambut baik dan memberi apresiasi kepada pemerintah daerah Kab.Solok atas program atau kegiatan yang telah dicanangkan dan penyusunan  APBD Tahun Anggaran 2022 didasarkan pada usulan dari Masyarakat Kabupaten Solok melalui pelaksanaan Musrembang.

Nelson berharap, kedepannya pembangunan di Kabupaten Solok bisa lebih merata. Sekaligus menghimbau Pemkab Solok agar lebih memperhatikan hal urgensi dalam menjaga stabilisasi  harga dan pasokan pangan pasca panen, terutama pada sektor pertanian, perlu adanya regulasi yang ditetapkan untuk mengatur dan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan

Selanjutnya, Pandangan Umum Fraksi Golkar dibacakan oleh Vivi Yulistia Rahayu memberikan pendapatnya tentang pola kerja eEksekutif, dituntut agar lebih cerdas dan kreatif  dalam menghasilkan dan mengelola sumber-sumber pendapatan.

Selain perlu mencari solusi kreatif dan inovatif untuk kesejahteraan masyarakat, pemkab Solok hendaknya juga berorientasi pada Pencipta lapangan kerja bagi masyarakat dan ketersediaan sumber pendapatan  asli daerah yang belum digarap dengan maksimal.

Fraksi Golkar  berharap kepada  Bupati dan perangkat daerah, agar RAPBD Tahun Anggaran 2022  dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat Kabupaten Solok baik di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

“ Rancangan APBD ini nantinya dapat menjawab kebutuhan, masalah, tantangan, dan kondisi saat ini dan yang akan datang.  Sehingga akhirnya APBD Tahun Anggaran 2022 yang akan di laksanakan dapat menjadi instrumen dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi Kab.  Solok,” tegas Vivi.

Juru Bicara Fraksi Nasdem, Azwirman

Fraksi Partai Nasdem dengan juru bicara Azwirman menyampaikan pandangan tentang realisasi APBD tahun 2022 dilaksanakan berdasarkan perioritas pembangunan daerah, yaitu meningkatkan Ekonomi masyarakat melalui pertanian, UMKM, Pariwisata, dan lain-lain yang dibutuhkan, didukung oleh infrastruktur yang berkeadilan

Nasdem juga mendorong optimalisasi pemanfaatan seluruh Sumberdaya dan potensi yang dimiliki daerah,  Pelayanan dan Pemerataan Pendidikan, capaian rata-rata tamatan sekolah, peningkatan Partisipasi masyarakat terhadap pendidikan

“ Keberhasilan ekonomi kerakyatan ditandai dengan penurunan angka pengangguran dan terjadinya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok yang berada di atas capaian pertumbuhan ekonomi Provinsi, Penurunan angka kemiskinan,” paparnya.

Selain itu, Fraksi Partai NasDem juga mengharapkan   optimalisasi Pelayanan kepada Masyarakat dibidang Kesehatan, Pendidikan, Pertanian, perdagangan, Bantuan Bantuan Sosial kemasyarakatan, Penyerapan Tenaga Kerja dan lapangan Tenaga Kerja, adat-budaya dan agama serta hal-hal terkait yang menyangkut hajat Hidup Orang Banyak, terutama pada masa  -masa Pandemi Covid 19.

Sementara itu, Aurizal  menyampaikan apresiasi dari Fraksi  PAN terhadap kinerja pemerintah daerah dalam penyusunan Ranperda APBD TA 2022 ini 

Pihaknya  mengharapkan agar APBD tahun 2022 memberikan stimulus untuk mendukung reformasi struktural guna memulihkan ekonomi, pemerintah daerah harus dapat menyesuaikan diri dengan budaya kerja baru menggunakan teknologi digital ahar lebih  efisien

“ Fraksi PAN meminta kepada pemerintah untuk melakukan penghematan belanja daerah, karena dalam hal ini belanja daerah akan melakukan kegiatan yang skala prioritasnya dapat memenuhi standar pelayanan minimal,” papar Aurizal.

Apresiasi yang sama disampaikan Fraksi Demokrat, Melalui jurubicaranya Lucki Efendi, Fraksi Demokrat memberikan apresiasi  atas pengadaan ekskavator yang dilakukan Pemkab Solok.

“ Sa;lah satu tujuan dari  pengadaan ekskavator tersebut di sektor pertanian, yaitu untuk membuka jalan usaha tani. Sehingga para petani dapat mengurangi biaya transportasi dalam membawa hasil pertaniannya,” kata Lucki Efendi.

Dihadiri Pj Sekda Medison, sidang paripurna DPRD Kabupaten Solok dipimpin wakil ketua Lucki Efendi

Sedangkan dari  Fraksi Gerindra yang dibacakan oleh Septrismen, menyampaikan pandangan tentang pembangunan sarana pemerintah yang berada dinagari,  tapi keuangan nagari tidak mampu untuk memperbaikinya, seperti gedung serbaguna.

Maka sesuai  peraturan yang berlaku, kata Septrismen, ada pada Perbup yang mengatur tentang BKK (Bantuan Keuangan Khusus), sehingga fraksi Gerindra menyarankan BKK ini dapat digunakan.

Kemudian soal pengembangan Pariwisata, perlu diprioritaskan untuk menghasilkan PAD, termasuk pengembangan UMKM harus mendapat perhatian khusus pada tahun anggaran 2022, sehingga kemajuan ekonomi suatu daerah ditompang oleh kemajuan koperasi dan UMKM nya yang tangguh.

“ Untuk meningkatkan atau mempromosikan  hasil UMKM, diharapkan kepada pemerintah untuk mengadakan UMKM expo dan mengundang semua pelaku ekonomi agar Solok lebih dikenal dengan ekonominya yang kuat,” papar Septrismen.

(Ismardi)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow