Dua Syeikh Madinah Dengarkan Kemampuan Hafalan Alquran Siswa di Padang 

Dua Syeikh Madinah Dengarkan Kemampuan Hafalan Alquran Siswa di Padang 

HORIZONE  - Dua orang Syeikh dari Madinah dihadirkan Wali Kota Padang Hendri Septa melihat dan mendengarkan siswa sekolah yang telah menghafal Alquran (hafidz) di Padang, Rabu (1/3/2023). 

Dua sekolah dikunjungi Hendri Septa bersama Syekh Abdurrahman Bakr dan Syekh Muhammad bin Bakr. Kedua sekolah yang dikunjungi yakni SMP Negeri 7 dan SD Negeri 22. 

"Kehadiran dua Syeikh ini untuk melihat langsung kemampuan menghafal Alquran anak-anak kita di sini," sebut Wali Kota Padang Hendri Septa saat mengunjungi kedua sekolah. 

Setiba di kedua sekolah itu, Wako dan dua syeikh mencoba kemampuan masing-masing siswa sekolah. Mereka yang mampu melantunkan ayat suci minimal satu juz mendapat perhatian khusus. 

"Ada beberapa anak yang melantunkan Alquran di depan Syeikh, semua memuaskan," ungkap Wali Kota Hendri Septa. 

Diketahui, Kota Padang telah membuat program hafal satu juz Alquran. Program ini terus berjalan dengan baik. Bahkan di Padang cukup banyak terdapat rumah Tahfiz. Sekolah-sekolah pun telah membuat program serupa. 

"Kedua Syeikh mendengarkan langsung bagaimana hafalan anak-anak, mulai dari tartil dan ketepatan tajwidnya," ujar Hendri Septa. 

Kota Padang memang mewajibkan seluruh siswa SD negeri dan SMP negeri mampu menghafal Alquran. Program ini sengaja diluncurkan karena melihat anak-anak didik sebagian ada yang tidak mampu membaca Alquran ketika sudah masuk SMP, bahkan ada yang sampai tingkat SMA. 

Kata Hendri Septa, program menghafal Alquran ini dilaksanakan untuk mewujudkan Padang menjadi kota yang religius dan melahirkan para penghafal Alquran.

“Sebagai daerah yang menganut falsafah Adat Bersandi Syara, Syara Bersandi Khitabullah, sudah menjadi tanggung jawab kita mewajibkan para siswa muslim wajib hafal Alquran dan nantinya menjadi syarat kelulusan SD naik tingkat ke jenjang SMP,” ujar Hendri Septa. 

Sebelum melihat kemampuan siswa SD dan SMP di Padang, kedua Syeikh melaksanakan kajian subuh di Masjid Sahara, Padang Pasir. 

Seperti diketahui, Syekh Abdurrahman Bakr merupakan penulis buku dan pengajar metode Tibyan. Sementara, anaknya, Syekh Muhammad bin Bakr ikut melihat langsung perjuangan anak-anak Padang menghafal Alquran.

( Chenk/R ** )

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow