Gebyar TMKK Kodim 0113 Atasi Tingginya Angka Stunting di Kabupaten Gayo Lues

HORIZONE - Mengatasi persoalan stunting di Kabupaten Gayo Lues, Kodim 0113/Gayo Lues mengadakan gebyar TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK). 

Acara digelar di Kecamatan Blang Bengkik  turut dihadiri oleh Bupati Gayo Lues, BKKBN Provinsi Aceh, sejumlah SKPK dan para tokoh masyarakat, Jum'at (18/03/2022). 

Komandan Kodim 0113/Gayo Lues Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo dalam sambutannya turut menyampaikan keprihatinannya akan tingginya kasus stunting di Kabupaten. Hal ini dinilai disebabkan akan rendahnya kesadaran masyarakat akan program perencaan keluarga yang matang.

Hal ini semakin di perparah dengan rendahnya kepekaan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan asupan bergizi untuk keluarga.

"Salah-satu hal yang paling sering dilupakan dalam menciptakan keluarga yang berkualitas adalah kurangnya pemahaman soal gizi seimbang, makan bukan soal kenyang, tapi gizi yang cukup, dengan memperhatikan kandungan yang masuk, anak tumbuh  baik dan sehat, disitulah baru tercipta generasi muda yang berkualitas" ungkap Yudhi.

Yudhi mengharapkan, gebyar TMKK dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dan mendorong keikut sertaan seluruh anggota masyarakat mengatasi kasus stunting di desanya masing-masing. 

Kadis P3AP2KB, Mahlidar mengatakan, posisi Gayo Lues menempati urutan pertama penyumbang stunting di Provinsi Aceh menandakan perlu adanya gebrakam besar dari seluruh pihak untuk mengatasi persoalan tersebut. 

Menurutnya, persoalan pengendalian penduduk bukan sekedar pengawasan program KB saja, tapi juga memperhatikan kualitas ekonomi dan kesiapan keluarga. 
Mahlidar menuturkan program TMKK bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan keluarga, dengan segala aspek keutuhan keluarga, mulai dari segi kesehatan, kualitas pendidikan orang tua dan anak, hingga tingkat kesejahteraan keluarga. 

"TMKK ini merupakan program kerja sama berbagai pihak dengan TNI AD, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kualitas kesejahteraan keluarga, sehingga persoalaan stunting di kabupaten dapat diatasi" jelas Mahlidar. ( Chenk/ Rel )