Komisi II DPRD Kota Solok Ikuti Sosialisasi Hasil Kajian Pembangunan Ruang Terbuka Publik dan Taman Edukasi Anak

Komisi II DPRD Kota Solok Ikuti Sosialisasi Hasil Kajian Pembangunan Ruang Terbuka Publik dan Taman Edukasi Anak

HORIZONE - Pemerintah Kota Solok melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang) laksanakan Sosialisasi hasil kajian Pembangunan Ruang terbuka publik dan taman edukasi ramah anak, Kamis (18/11/2021), di ruang Pertemuan Balitbang setempat.

Sosialisasi yang dibuka Walikota Solok diwakili  Asisten I Setda ,Drs.Nova Elvino, dihadiri anggota Komisi II DPRD  Ade Surya Dharma.ST, Kepala Balitbang, Jonedi.SH.MM, Tim Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang, Dr.Wirdanengsih, S.Sos, M.Si, LKAAM, Bundo Kanduang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan undangan lainnya.

Menyambut kegiatan itu, anggota Komisi II DPRD Kota Solok, Ade Surya Dharma mengatakan, konvensi hak anak tahun 1989 pasal 31 menerangkan, bahwa tiap anak berhak beristirahat dan bermain, dan mengikuti berbagai kegiatan budaya dan kesenian.

Selanjutnya berdasarkan Undang - Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pasal 11 menerangkan, bahwa setiap anak berhak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berekreasi, dan berkreasi sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya demi pengembangan diri. 

Suasana Sosialisasi hasil kajian Pembangunan Ruang terbuka publik dan taman edukasi ramah anak, Kamis (18/11/2021), di ruang Pertemuan Balitbang Kota Solok.

Selanjutnya, pasal 22 yang menerangkan,  Negara dan Pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab memberikan dukungan sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan perlindungan anak.

Regulasi ini juga sejalan dengan misi Pemerintah Kota Solok,  yaitu optimalisasi pembangunan infrastruktur dan tata ruang yang berwawasan lingkungan.

Sebagaimana kita ketahui, perencanaan Kota/Kabupaten layak anak (KLA) adalah salah satu upaya Pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam memenuhi hak-hak anak yang juga merupakan bagian dari komunitas, sebagai representative dari rakyat. 

" Kita sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang berdampak baik kepada Kota Solok khususnya. sehingga, mampu mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan anak yang berkualitas untuk menghasilkan sumberdaya manusia dan generasi muda yang sehat, cerdas, kreatif, tangguh dan berdaya saing serta terhindar dari pengaruh negatif pergaulan dan globalisasi," papar Ade.

Pihaknya berharap, agar program ini menjadi permulaan keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan Kota Solok dalam melahirkan Peraturan - Pertauran yang kompeten dan dibutuhkan oleh Daerah Kota Solok,”ungkapnya.

Terhadap itu, Walikota Solok di wakili Asisten I, Drs.Nova Elvino menyampaikan, kegiatan ini bertujuan agar tersedianya dokumen yang dapat menjadi pedoman pemerintah untuk menetapkan kebijakan dalam kajian pembangunan ruang terbuka publik dan taman edukasi ramah anak,sebagai upaya dalam memenuhi hak-hak anak, sebagaimana di amanatkan dalam Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang meliputi,hak untuk hidup, hak untuk bermain, hak untuk tumbuh-kembang, hak partisipasi dan hak mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. 

Sosialisasi hasil kajian Pembangunan Ruang terbuka publik dan taman edukasi ramah anak, dibuka Asisten I Setdako Solok Nova Elvino, Kamis (18/11/2021), di ruang Pertemuan Balitbang setempat.


Asisten I menjelaskan,  dengan minimnya fasilitas ruang bermain dan maraknya penggunaan media elektronik pada anak-anak dapat mengancam tumbuh kembang anak,  serta dapat juga mengancam kelestarian kearifan lokal di Kota Solok  khususnya.

Dalam konteks perlindungan HAM,  kata Nova Elvino, anak memiliki hak yang sama dengan manusia lainnya di muka bumi ini, yakni hak yang di pahami sebagai hak-hak yang melekat (inherent) secara alami sejak dia di lahirkan dan tanpa itu manusia tidak dapat hidup secara wajar terhadap pengakuan demikian. 

Menurut dia, beberapa pernyataan mengemukakan, bahwa ruang terbuka publik dan taman edukasi ramah anak merupakan tantangan terhadap keberhasilan pembangunan, terutama pembangunan untuk menyiapkan generasi penerus pimpinan masa depan.

" Bagaimana pun juga,  tumbuh-kembang anak akan berdampak pada  rasa percaya diri, kemampuan anak untuk berpatisipasi dalam kegiatan sosial, dan mempengaruhi kecerdasannya yang pada akhirnya akan berdampak pada masa  depannya,” papar  Asisten I Setdako Solok. 

Ia menyampaikan, besar harapan dengan setiap upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah pada akhirnya bermuara terhadap pencapaian tujuan pembangunan, yaitu mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat, khususnya di Kota Solok.

"Untuk itu, peran aktif dan kerjasama seluruh stakeholder sangat dibutuhkan," tuturnya.


Disampaikan, penelitian yang telah dilahirkan melalui proses yang panjang,  diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Kota Solok, yang pada akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat sebagaimana cita-cita bersama. 

" Untuk itu diminta kepada OPD terkait supaya dapat menindaklanjuti hasil penelitian ini secara terprogram, komprehensif dan berkelanjutan,”pintanya.

(Wahyu Haryadi)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow