KPK RI Uji Petik Hasil Penilaian Tim Provinsi Sumatera Barat di Nagari Talang Babungo 

KPK RI Uji Petik Hasil Penilaian Tim Provinsi Sumatera Barat di Nagari Talang Babungo 

Horizone  - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melakukan Monitoring Hasil Penilaian Perluasan Percontohan Desa/Nagari Anti Korupsi 2024 di Nagari Talang Babungo, Selasa (13/11) di aula kantor wali nagari setempat. 

Kedatangan Tim KPK RI disambut Wali Nagari Talang Babungo Hafizur Rahman, NL.P bersama sejumlah pejabat dari Kantor Bupati Solok dan lembaga yang ada di nagari tersebut. 

Ketua Tim KPK RI Fresmuont Wongso dalam sambutannya memaparkan awal mula dimulainya program desa atau nagari anti korupsi. Sehingga menjadi program bagi KPK dalam mencegah terjadinya korupsi di lembaga pemerintah terendah. 

Dikatakan Fresmuont Wongso, KPK prihatin dengan maraknyanya kasus korupsi ditingkat desa. Sejak tahun 2005 banyak aparatur nagari atau desa yang tersangkut kasus korupsi. Perilaku korupsi itu lebih banyak di desa dibandingkan di kota. Hanya saja nilai korupsi di desa lebih kecil dibandingkan di kota.

Kedatangan KPK ke Nagari Talang Babungo, papar Fresmuont Wongso adalah untuk  melakukan uji petik terhadap hasil penilaian tim Provinsi Sumatera Barat. 

Untuk penilaian secara keseluruh sudah dilakukan oleh tim penilai provinsi. Artinya soal penilaian sudah diserahkan sepenuhnya. Jika ditemukan kekurangan akan diberikan masukan untuk kesempurnaan, urai Fresmuont Wongso.

" Korupsi itu pilihan mau berbuat atau tidak mau nyaman di hari tua atau menerima surat merah atau hijau," jelas Fresmuont Wongso.

Pjs. Bupati Solok Dr Akbar Ali dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih telah berkunjung ke Kabupaten Solok. 

Dikatakan Akbar Ali, keberhasilan Nagari Talang Babungo masuk sebagai nominasi 4 besar sebagai nagari percontohan anti korupsi di Sumatera Barat merupakan sebuah kebanggan bagi masyarakat Kabupaten Solok. 

Artinya Nagari Talang Babungo harus siap menjadi contoh bagi nagari lain dalam memberantas korupsi. Bahkan jika berhasil menjadi yang terbaik di tingkat nasional akan banyak nagari dan desa melakukan studi banding .

Seleksi nagari anti korupsi ini diikuti 1.035 nagari di Sumatera Barat. Saat ini telah terseleksi menjadi 4 besar, satu diantaranya adalah Nagari Talang Babungo. Tiga lainnya adalah Nagari Situjuah Batua, Kabupaten Lima Pukuh Kota, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam dan Desa Kubang Tangah, Kota Sawahlunto. 

( Aznul Hakim )

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow