Bupati Eka Putra Terharu, Program Satu Rumah Satu Hafizh di Tanah Datar Sudah Lahirkan 20.000 Anak Penghafal Quran

Bupati Eka Putra Terharu, Program Satu Rumah Satu Hafizh di Tanah Datar Sudah Lahirkan 20.000 Anak Penghafal Quran

Bupati Eka Putra Terharu, Program Satu Rumah Satu Hafizh di Tanah Datar Sudah Lahirkan 20.000 Anak Penghafal Quran  

HORIZONE -  Tanah Datar luar biasa! Sebagai komitmen melahirkan generasi muda qurani melalui  Program Satu Rumah Satu Hafizh, sejauh ini sudah  mampu melahirkan 20.000 Anak Penghafal Quran  sejak tahun 2016,

Melalui program ini, Bupati Eka Putra juga melaksanakan wakaf 1000 hafizh. Kini, pada tahun 2025 ini, juga dilaksanakan wakaf 1000 hafizh ke 10 di Luhak Nan Tuo itu.

Mengiringi itu, sangat banyak alasan kenapa  Bupati Tanah Datar Eka Putra sampai begitu  takjub dan terharu dihadapan ribuan anak yang mengikuti wisuda Tahfidz,  Minggu (12/10/2025) di halaman depan Istano Basa Pagaruyung.

Kata Eka Putra,  Pemkab Tanah Datar akan terus berkomitmen untuk mencetak para hafizh dan hafizah melalui program Satu Rumah Satu Hafizh  untuk menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten tafizh.

Guna memotivasi program Satu Rumah Satu Hafizh ini, sebanyak 7.221 rumah warga di Tanah Datar juga  dipasang stiker hafizh. Dengan begitu, tatkala menyambut moment Indonesia emas pada tahun 2045 kelak,  lebih separuh masyarakat Tanah Datar adalah penghafal Al Quran.

Ia bersyukur, karena masyarakat ikut mendukung, sehingga saat ini sudah ada 328 rumah tahfizh,  dan 179 rumah diantaranya sudah terakreditasi sebagai wadah membina para generasi muda untuk menjadi hafizh/hafizah.

“ Untuk stiker hafizh sudah terpasang sebanyak 7.221 rumah yang tersebar di 14 kecamatan di Tanah Datar," terang Eka Putra.

Dihadiri Wakil Bupati Ahmad Fadly S.Psi, Ketua DPRD Anton Yondra, Forkopimda Tanah Datar, Sekda Abdurrahman Hadi, Ketua TP PKK sekaligus Bunda Tahfizh Kabupaten Tanah Datar Ny Lise Eka Putra, Ketua GOW Ny Dwinanda Ahmad Fadly, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Pimpinan OPD, Pimpinan BUMN/BUMD, Camat, Wali Nagari, guru tahfiz dan undangan lainnya, Bupati Eka Putra menyatakan program Satu Rumah Satu Hafizh ini belum ada di daerah lain.

“ Ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Kita patut bersyukur, dengan banyaknya lahir para penghafal Al Quran InsyaAllah Tanah Datar akan selalu dibawah naungan Allah, karena setiap tahunnya minimal melahirkan 1000 hafizh. Untuk itu, Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini," ucapnya.

Bupati Eka Putra mengungkapkan rasa haru dan kebanggan atas kerja keras para guru dan anak-anak yang berjuang keras menjadi hafizh, hingga tampil diwisuda hafizh ke 10 tahun 2025 ini.

“Selamat dan terus  tingkatkan hafalannya anak-anak surga," ujar Eka Putra.

Senada,  Ketua sementara DPRD Tanah Datar Anton Yondra menyampaikan,  pihaknya selalu mendukung pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam melaksanakan program ini.

Walaupun dengan kondisi keterbatasan anggaran, pihaknya yangkin Pemkab Tanah Datar akan siap menghadapi segala kondisi  untuk kegiatan wakaf 1000 tahfizh dan pembinaan kegiatan keagamaan di Tanah Datar.

“Apalagi kegiatan ini didukung oleh seluruh masyarakat dan memang pantas Kabupaten Tanah Datar dijuluki sebagai kabupaten Tahfizh," katanya.

Anton Yondra menyebut,  dengan semangat kebersamaan tidak ada yang tidak mungkin terlaksana, DPRD Tanah Datar sangat apresiasi atas kepemimpinan Eka-Fadly yang komit melaksanakan program Satu Rumah Satu Hafizh walaupun dengan keterbatasan anggaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPPA Hendra Setiawan  menyampaikan, kegiatan wakaf 1000 hafizh ini bertujuan untuk mendorong semangat dan minat baca para generasi muda untuk menghafal Al Quran.

Disebutkan, dari 14 kecamatan di Tanah Datar berdasarkan hasil seleksi terpilih sebanyak 28 peserta terbaik yang akan mendapatkan piagam, tropi dan dana pembinaan dari Baznaz.

“ Pada pelaksanaan wakaf 1000 hafizh tahun ini juga diserahkan dana pembinaan kepada 6 nagari terbanyak stiker Satu Rumah Satu Hafizh," terangnya.

Hendra menjelaskan, nagari terbanyak stiker Satu Rumah Satu Hafizh diantaranya nagari Limo Kaum menerima uang pembinaan sebesar Rp15 juta, nagari Pandai Sikek sebesar Rp11 juta, nagari Lubuk Jantan sebesar Rp8 juta, nagari Batipuah Baruah sebesar Rp5 juta nagari Tanjung Bonai sebesar Rp4 juta dan nagari Simawang sebesar Rp 3 juta.

Menandai kegiatan Wisuda Tahfiz ini, serahkan piagam dan tropi bagi pemenang peserta terbaik apel pawai Muharram 1447 H kabupaten Tanah Datar tahun 2025.

(Damara)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow