Meriahkan HJK ke 232 Pemko Padang Panjang Gelar TPAT dan Art Fest

Meriahkan HJK ke 232 Pemko Padang Panjang Gelar TPAT dan Art Fest

HORIZONE  -- Wali Kota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano memimpin rapat teknis pelaksanaan TPAT dan Art Fest, Jumat (28/10) di Rumah Dinas Wako.

Rapat diikuti Kepala Disporapar, Drs. Maiharman, Kepala Disperindag UKM, Javie C. Eka Putra, M.T, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Yan Kas Bari, S.E,  beserta kepala bidangnya dan panitia TPAT 

Pemerintah Kota Padang Panjang memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) ke-232, akan mengelar banyak event besar diantaranya Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) II-2022 dan Padang Panjang Art Fest II.

Wali Kota, H. Fadly Amran minta kepada panitia agar pelaksanaan TPAT dan Art Fest dipersiapkan dengan sebaik baiknya dan eksklusif.

Untuk Art Fest, Wako Fadly minta pelaksanaan tahun ini harus level up dari pada Art Fest tahun lalu. Yang mana kegiatan melukis dari seniman pelukis tenama asal Kota Padang Panjang dikolaborasikan dengan pertujukan dance serta mural.

"Saya menginginkan, Art Fest tahun ini harus lebih eksklusif. Mulai dari pembukaan hingga penutupan. Selain menjadi pangung bagi pelukis yang akan hadir, juga bisa dikolaborasikan dengan dance atau pertunjukan lainnya. Jadi tidak hanya kegiatan melukis seperti tahun lalu," ucap Fadly.

Kabid Pariwisata, Raynold Oktavian, MIT menyampaikan, acara pembukaan pada 30 November akan dilaksanakan di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).

Untuk hari berikutnya, dilanjutkan dengan kegiatan melukis mural. Dan penutupannya, sebagai acara puncak akan dilaksanakan di Kubu Gadang dengan penampilan tarian atau dance yang digabungkan dengan kegiatan TPAT dan Tambo.

"Di acara penutupan, kita akan menampilkan tarian atau dance, lukis, yang mana nanti juga dipadukan dengan kegiatan TPAT. Saat penutupan menjadi acara puncak, sesuai saran dari wali kota kita akan menyiapkan penampilan tari yang terbaik. Didukung juga dengan konsep dan lighting semenarik mungkin. Karena yang akan hadir bukan hanya peserta Art Fest, tetap juga penyair di kegiatan TPAT dan Tambo juga akan bergabung di Kubu Gadang," jelasnya.

Sementara itu, untuk pembukaan TPAT, pada 30 November, Fadly meminta kepada panitia pelaksana agar digelar dengan kesan yang eksklusif dan harus maksimal.

"Untuk TPAT, bagaimana kita bisa menyiasati semua tamu dari berbagai negara ini. Bagaimana meraka bisa merasa hadir di Kota Padang Panjang dan ikut serta di HJK. Dan dengan kondisi cuaca di Padang Panjang, disaat hujan bagaimana ini tidak menjadi penghalang. Justru bisa menjadi teman untuk tetap menjalan kreativitas dan aktivitas bagi para penyair yang datang di TPAT," tuturnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana TPAT, Ubai Dillah Al Anshori menyebutkan, pada saat pembukaan digelar secara eksklusif. Namun kegiatan berikutnya tetap dilaksanakan dengan lebih bermasyarakat.

"Setalah pembukaan, dihari berikutnya kita akan ada pengawinan tari kontemporer, puisi dan seni rupa di Kubu Gadang. Lalu untuk malam puncaknya kita akan mengawinkan musik orkestra barat dengan musik orkestra tradisional," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ubai mengatakan, kegiatan TPAT ini sangat mempromosi Kota Padang Panjang. Karena selain berkegiatan di tempat wisata, sekolah, penyair-penyair ini juga akan dibawa ke Pasar Kuliner untuk berbelanja. 

( Asmoro/R ** )

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow