Siswi SMA Negeri I Padang Panjang Adela Ingin Punya Rumah Tahfidz Di Mentawai

Siswi SMA Negeri I Padang Panjang Adela Ingin Punya Rumah Tahfidz Di Mentawai

HORIZONE - Adela Rasjihada Mushfira siswi SMA Negeri 1 Padang Panjang  mendapatkan tiket dan uang tunai untuk menunaikan Umrah ke tanah suci.

Semua itu diterima siswi berusia 18 tahun ini karena berhasil menghafal Alquran 30 Juz. Saat dites sebelum wisuda, dewan juri hanya mengakui hafal 28 Juz. Itu tidak menyurutkan niatnya untuk lebih banyak menghafal dan memantapkan hafalannya.


Adela Rasjihada Mushfira, anak dari pasangan Haryuli Andra dan Donna Trisna, menjadi siswi SMAN 1 Padang Panjang dengan hafalan Al Qur’an terbanyak. Ia hafal 28 Juz dan menjadi satu yang terbaik dalam Wisuda Tahfidz XI di sekolah itu.

Adela berhasil menghafal Al Qur’an berkat dorongan dari orang tuanya, terutama sang ayah yang selalu memberikan motivasi untuk Adela belajar dan menghafal.

Sejak kelas lima Sekolah Dasar (SD), Adela didorong orang tuanya untuk menghafal Al Qur’an. Ketika itu, ia sudah bisa hafal 1 Juz dan lanjut sampai ke Juz berikutnya. 

"Kelas 1 sampai kelas 5 SD, Adela bersekolah di Mentawai. Lanjut sekolah di Padang Panjang hingga saat ini. Adela tinggal di Padang Panjang sama nenek. Namun orang tua Adela tetap memberikan motivasi dan semangat untuk terus belajar dan tingkatkan kemampuan Adela dalam tahfidz. Alhamdulillah sampai saat ini tercapai," ceritanya ke Kominfo.

Mulai dari SMP, Adela sudah bisa hafal 10 Juz dan menginjak masa SMA, Adela bisa hafal 30 Juz. Karena saat pandemi Covid-19, Adela lebih banyak waktu luang untuk menghafal Al Qur’an.

Banyak kendala yang dialami Adela untuk menghafal sampai ke Juz 30. "Kadang Adela malas, capek menghafal. Namun Adela tetap kukuhkan niat dan beri motivasi diri sendiri. Papa Adela saja bisa berikan motivasi. Yang selalu bilang Cece bisa, Cece bisa. Papa saja bangga dengan Cece, masa Cece tidak bangga dengan diri Cece sendiri," ujarnya.

Kedua orang tua Adela berdomisili di Kepulauan Mentawai, sebagai PNS. Namun motivasi dari keduanya, tidak berhenti sampai Adela berhasil hingga saat ini.

Adela memiliki dua adik. Adik pertamanya bersekolah di Thawalib Putra dan satu lagi masih berumur 3 tahun. Kedua adiknya itupun menjadi motivasi bagi Adela biar nanti ia juga bisa mengajarkan tahfidz kepada mereka.

Saat pulang ke Mentawai nanti, Adela berkeinginan bisa mendirikan rumah tahfidz di sana. Di Mentawai, warga muslim merupakan minoritas di kabupaten itu.

"Adela nanti ingin balik ke kampung agar bisa mengajarkan tahfidz dan membangun rumah tahfidz di sana," sebutnya.

Ia berharap agar ke depan banyak teman-temannya mengikuti jejaknya. Ia juga berharap kepada orang tua dan guru agar selalu men-support dirinya saat ini maupun ke depan.

 ( Asmoro/R ** )

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow