Subuh Berjamaah Bersama Siswa SD dan MTs, Eka Putra Ajak Orang Tua Juga Subuh Berjamaah
HORIZONE - Saat mengantar anak ke masjid subuh berjamaah, orang tua juga ikut subuh berjamaah di Masjid, sehingga menjadi motivasi dan penyemangat bagi anak-anak untuk selalu shalat berjamaah di masjid.
Hal ini disampaikan Bupati Eka Putra ketika menghadiri langsung gerakan subuh berjamaah SDN 01 dan MTsS Nagari Sungai Patai Kecamatan Sungayang di Masjid Ikhsan Nagari Sungai Patai, Kecamatan Sungayang, Sabtu (21/102023).
“Mari kita ramaikan masjid, sholat berjamaah lima waktu di masjid, subuh berjamaah, mengaji Alquran dan kegiatan keagamaan lainnya, sehingga ajaran agama Islam itu syiar dari masjid,” kata Eka.
Eka Putra mengapresiasi gerakan subuh berjamaah bagi pelajar sekolah dasar dan Madrasah Tsanawiyah tersebut dan juga menyampaikan harapan gerakan subuh berjamaah tersebut akan bisa melahirkan generasi penerus dan pemimpin yang agamais dan berkarakter.
“Saya yakin dan percaya dengan kegiatan seperti ini akan dapat memfilter atau membentengi anak-anak dari kemajuan tekhnologi atau era digital saat ini, sehingga nanti di saat perayaan Indonesia emas di tahun 2045 kita memiliki generasi usia produktif yang cerdas berkarakter karena sedari dini sudah ditanamkan cinta dengan masjid,“ ujarnya.
Dia yakin, generasi Tanah Datar ke depan akan lebih produktif dalam menghadapi bonus demografi angkatan kerja generasi yang di dominasi tenaga muda itu hingga tahun 2045 mendatang.
Lebih jauh, Eka menghimbau jamaah dan masyarakat terkhusus pelajar untuk bijak bermedsos atau berkomunikasi dengan jejaring sosial dan jangan cepat terpengaruh dengan informasi yang samar kebenarannya atau hoaks.
Sebelumnya, Kepala SDN 10 Sungai Patai Kecamatan Sungayang Nila Heryani mengatakan jika gerakan subuh berjamaah bagi anak didik ini sudah dimulai semenjak tahun 2021 lalu dan selalu ramai serta juga diisi tausiah agama.
“Sudah dua setengah tahun lebih gerakan subuh berjamaah ini dilaksanakan, awalnya tahun 2021 setiap hari Sabtu. Setiap dilaksanakan selalu ramai dan diisi dengan ceramah agama, sehingga setiap hari Sabtu anak-anak masuk sekolahnya jam 8.00 WIB, jadi mohon maaf pak Bupati,“ ucapnya.
damara
What's Your Reaction?



