Gelar Jumpa Pers, Wabup Solok Jon Firman Pandu Redam Psykologis Masyarakat dan ASN yang Larut Dalam Atmosfir Pilkada
HORIZONE - Suasana kontras menjelma di gedung kantor Bupati Solok Arosuka. Gedung megah berarsitektur rumah bagonjong yang hari-hari sebelumnya dibungkus atmosfir dingin bahkan cenderung kaku, mendadak berubah menjadi lebih sejuk dan damai. Tidak ada lagi rona ketegangan dalam bekerja. Pegawai tampak lebih enjoy, menikmati aroma nyaman melakukan pelayanan kepada masyadakat.
Aura perubahan yang begitu drastis lebih terbawa sejak terpilihanya Jon Firman Pandu sebagai Bupati Solok periode 2025-2030 yang berpasangan dengan H. Candra sebagai Calon Wakil Bupati Solok dalam kontestasi Pilkada Serentak tahun 2024, tempo hari.
Dalam fase menunggu penetapan KPU Kabupaten Solok hingga pelantikan, kemenangan Jon Firman Pandu-Candra dalam Pilkada 2024 sekonyong-konyong telah memberi warna dan energi tambahan dalam tata kelola kepemerintahan yang sebaris dengan tagline Solok Maju Sejuk dan Damai.
Slogan nan konstruktif itu, sekurangnya telah langsung diejawantahkan ketika Jon Firman Pandu dalam kapasitasnya sebagai Wakil Bupati Solok dengan menggelar Konferensi Pers dihadapan Puluhan Wartawan yang melakukan kerja jurnalistik di daerah penghasil Bareh itu, Selasa (4/11) di Arosuka.
Didampingi Sekda Medison, Asisten III Aditiawarman dan Kadis Kominfo Teta Midra, Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu mengatakan masa-masa Pilkada 2024 sudah selesai. Hasilnya juga telah tampak dari perhitingan cepat KPU.
" Karena itu, mari kita kerja bersama membangun Kabupaten Solok dengan sejuk dan damai, tanpa tekanan," ujarnya.
Dikatakan, proses pemilihan kepala daerah, dengan segala kompleksitas dan tantangannya, telah menunjukkan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah masing-masing.
Menruut JFP, hasil pilkada ini bukan sekadar angka-angka perolehan suara, melainkan representasi harapan dan cita-cita masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.

Sebagai Bupati Solok terpilih, Jon Firman Pandu mengatakan, dirinya tentu akan dihasapkan dengan tanggung jawab yang besar. Amanah yang diemban bukan hanya untuk memenuhi janji-janji kampanye, melainkan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan daerah Kabupaten Solok.
" Tantangan pembangunan yang kompleks, mulai dari infrastruktur hingga kesejahteraan masyarakat, menuntut kepemimpinan yang visioner dan berintegritas. Tetapi juga perlu dukungan bersama," tegasnya.
Ia menjelaskan, dalam menentukan kebijakan, akan selaku berpihak kepada kepentingan rakyat banyak, mengutamakan keadilan dan pemerataan pembangunan.
Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci penting dalam membangun kepercayaan publik dan menciptakan pemerintahan yang bersih.
Ia mengarapkan, seluruh elemen masyarakat memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Gotong royong, kebersamaan, dan semangat persatuan menjadi modal utama untuk mewujudkan cita-cita bersama.
" Perbedaan pilihan politik yang mungkin terjadi selama pilkada harus diredam dan dialihkan menjadi energi positif untuk pembangunan. Sekarang tidak ada lagi 01, 02 dan 03. Semua kita masyarakat Kabupaten Solokbtang akan bersama-sama membangun daerah," ujarnya.
Proses pembangunan daerah tidak akan berjalan optimal tanpa adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Pilkada telah selesai, namun perjuangan untuk membangun negeri ini masih jauh dari kata usai. Ini adalah momentum untuk menyatukan tekad dan langkah, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Solok yang lebih baik.

Ajak Jurnalis
Jon Firman Pandu mengajak para jurnalis untuk ikut menjadikan Kabupaten Solok “Sejuk Damai” dengan pemberitaan yang kontruktif. Apalagi Pilkada telah usai, tidak ada lagi dukung mendukung paslon. hilangkan rasa tertekan sekarang tidak ada lagi persaingan politik antara pasangan calon satu, dua, dan tiga. yang ada satu tujuan untuk memajukan Kabupaten Solok untuk lebih maju,nyaman dan sejuk.
Disisi lain, Pemerintah Kabupaten Solok sangat membutuhkan kritik yang membangun. Tetapi kritik harus sesuai dengan kenyataan yang ada. Suatu daerah tanpa kritik tidak akan maju.
“Karena itu, wartawan jangan hanya memberitakan yang bagus bagus saja. Coba dengan kritik membangun, agar Kabupaten Solok lebih maju sesuai yang diharapkan masyarakat,”paparnya.
Disampaikan, kabupaten Solok kedepan harus lebih maju dalam segala bidang, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk membangun Kabupaten Solok, ulas dia, tidak bisa dilakukan Bupati dan Wakil Bupati saja, tapi perlu dukungan semua pihak, juga mendapat dukungan dari tokoh masyarakat. Sehingga agar proses pembangunan dapat berjalan dengan baik dan semua masyarakat menikmati buah pembangunan tersebut,”ungkap Jon Firman Pandu.
Atas alasan itu, dirinya mengajak rekan-rekan wartawan ikut mendukung dengan menyampaikan informasi kepada masyarakat agar melupakan pilkada dan fokus untuk membangun Kabupaten Solok kedepan.
Lapor Pak Bupati
Pada kesempatan, Jon Firman Pandu mengungkapkan pemerintahan berbasis digital dengan membangun aplikasi ‘Lapor Pak Bupati’. Melalui aplikasi itu, kelak dirinya dapat langsung berinteraksi dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Nanti Aplikasi ‘Lapor Pak Bupati’ akan menjadi program baru Bupati Solok Terpilih dalam menampung segala keluhan, kendala, dan pengaduan masyarakat dalam banyak hal. Bila ada laporan yang masuk langsung kita respon,"tegas Jon Firman Pandu.
Ia menyebut, dengan Aplikasi ‘Lapor Pak Bupati’ segala bentuk laporan akan terhubung langsung kepada sebagai Bupati Solok.
“Jadi siapapun masyarakat Kabupaten Solok akan bisa terhubung langsung dengan dirinya sebagai kepala daerah,”ulasnya.
Sejalan dengan program tersebut, pihaknya juga akan berupaya membangun sinergitas antara Daerah, Provinsi dan pemerintah pusat, serta mengejewantahkan program nagari krearif untuk mengembangkan potensi nagari dan generasi muda.
(Aznul Hakim)
What's Your Reaction?



