Gelar Silaturahmi dan Badoncek, Perantau IKKSN Jabodetabek Perkuat Kepedulian Terhadap Nagari dan Warga Sungai Nanam

Gelar Silaturahmi dan Badoncek, Perantau IKKSN Jabodetabek Perkuat Kepedulian Terhadap  Nagari dan Warga Sungai Nanam

HORIZONE - Ratusan anggota Ikatan Keluarga Kenagarian Sungai Nanam (IKKAN) yang berdomisili disekitar wilayah JABODETABEK bertemu dikediaman Dewan Pembina IKKSN Zulchandra Hasan dalam agenda silaturahmi sesama perantau, Sabtu (4/12/2021).

Suasana kekeluargaan dibarengi canda tawa memancar dari wajah-wajah perantau asal Nagari Sungai Nanam,  kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Sumatera Barat, mencermikan  semangat yang berbaur dengan kerinduan terhadap kampung halaman di Sungai Nanam.

Menyemangati pertemuan, ketua IKKSN Salmanir Datuak Bandaro mengatakan, sebagai perantau tentunya semua dihimbau agar bisa berkontribusi dalam memajukan kampung halaman,  tempat dimana perantau dilahirkan.

Peranan semua warga sangat diperlukan sebagai bentuk kerjasama antara seluruh lapisan masyarakat dengan pemerintah nagari.

" Kemajuan sebuah daerah sangat tergantung kepada kekompakan seluruh unsur yang ada didalam daerah tersebut. Kekompakan meupakan kunci sukses dalam membangun sebuah nagari, baik yang menetap dikampung halaman maupun dirantau," ujar Salmanir

Didampingi Sekretaris IKKSN Susi Natalia danWakil Ketua Syafrijon serta Bendahara Yulnaldi dan Jalil, Ketua IKKSN Sungai Nanam menambahkan,

hal yang perlu dilakukan sebagai putra putri Nagari Sungai Nanam, adalah bentuk kontribusi nyata menjaga nilai-nilai kebersamaan.

" Dengan kebersamaan antara pemerintahan Nagari dengan masyarakat, diyakini membuat Nagari Sungai Nanam  yang dikenal sebagai nagari penghasilan sayur mayur terbesar di Sumatera Barat, akan semakin maju, " paparnya.

Pertemuan perantau Sungai Nanam dalam suasana kekebratan yang tinggi menyatukan semangat mencintai kampung dan warga IKKSN

Pertemuan yang juga dihadiri Harol dan Ir. Abditaria itu,  menurut Wakil ketua IKKSN Syafrijon, IKKSN akan  terus   berkontribusi dalam membangun nagari, sebagai bentuk dukungan para perantau untuk kemajuan kampong halaman Sungai nanam. 

Diketahui, saat ini yang sangat dibutuhkan  masyarakat Sungai Nanam adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), disamping telah memiliki infrastruktur dan sumber daya alam yang baik. Namun jika tidak didukung dengan SDM yang memadai, ulas Syafrijon, maka potensi  tersebut akan menjadi tidak seimbang.

“ Sehingga dengan adanya kerjasama antara Masayarakat Sungai Nanam yang dirantau maupun dikampung halaman, sangat berpengaruh dalam upaya  bersama membangun nagari,” ujar Wakil Ketua IKKSN.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan tersebut, juga mengadirkan  hidangan “Kapelo” yang praktis membuat semua anggota IKKSN  merasakan aura kampung halaman dengan masalan khas tersebut.

Para perantau IKKSN yang berprofesi diberbagai bidang,  sangat merespon  rekomendasi yang  sebelumnya disampaikan oleh walinagari Sungai Nanam untuk pengembangan SDM di Nagari Sungai Nanam.

Sambutan itu dibuktikan dengan mendukung pendirian  HIPPMASN (Himpunan Pemuda, Pelajar Mahasiswa Sungai Nanam)  sejak 7 tahun silam. Kemudian juga berdiri Karang Taruna, Kelompok tani dan kelompok wanita tani, Organisasi-organisasi  pelajar tingkat nagari dan  jorong, serta memfasilitasi  kantor untuk Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam.

Sementara itu, dalam diskusi dan bincang-bincang dengan  zoom metting, Masriwal,M,BG.S.AP sebagai ketua Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam mengatakan, sejak tahun akhir 2019  telah cukup banyak program yang dilakukan dan dikerjakan oleh pengurus Yayasan bersama para perantua, pemerintahan nagari maupun jorong.

Kemudian yayasan juga bermitra dengan IKKSN, HIPPMASN, BUMNag Sungai Nanam, IKLG yang berganti nama MAG/Masyarakat Alam Gumanti (Persatuan perantau asal Lembah dan Hiliran Gumanti),YAKESMA Sumatera Barat, ACT Sumatera Barat dan banyak organisasi lainnya.

Dalam pertemuan itu,  Salmanir menyampaikan, perkumpulan  IKKSN akan ikut memikirkan hal-hal terbaik bagi kemajuan  Sungai Nanam maupun Alam Gumanti, termasuk ikut memikirkan tentang pengembangan sayuran yang lebih berkualitas, penjualan dan distribusi yang lebih baik.

“ Sehingga harga dan pemasaran lebih terjamin,tidak seperti sekarang yang sudah hampir 3 bulan harga Sayur mayur Sungai Nanam dan sekitarnya murah, dan ini tentu memerlukan kerjasama seluruh unsur, organisasi, para pengambil kebijakan dan stakeholder lainnya,” sebut Salmanir.

Menandai pertemuan itu, di ujung malam, sebagai Sekretaris Susi Natalia,Yulnaldi dan Jalil  membagikan kaleng kotak IKKSN Peduli  untuk disalurkan kepada anggota IKKSN, dan sekaligus anggota melakukan badoncek/mengumpulkan donasi duka sebagai upaya mebantu salah seorang warga Sungai Nanam, Jon Polongan, yang wafat  pada Sabtu,3 Desember 2021 di Bekasi.

Dana yang terkumpul sebesar Rp 1 juta  direncakan diserahkan pada  Minggu, 4 Desember 2021, saat pengurus dan anggota IKKSN telah bertakziah ke rumah duka.

(MASRIWAL)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow