Komitmen Bantu Masyarakat, Sawahlunto Bangun Lagi 97 Unit RTLH dengan BSPS
HORIZONE – Komitmen pemerintah Kota Sawahlunto mengurangi jumlah masyarakat kurang mampu dibuktikan dengan membangun sebanyak 97 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Pembangunan RTLH tersebut merupakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD tahun 2021 sebanyak 97 Unit.
Tahun sebelumnya, 2020, Pemko Sawahlunto juga melakukan pembangunan rumah bagi warga kurang mampu sebanyak 164 unit.
Terkait program itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Sawahlunto, Adrius Putra melaporkan, dari 97 unit rumah yang dibangun tahun 2021 melalui program BSPS ini, sebanyak 68 unit berasal dari DAK dan 24 unit bersumber dari APBD setempat.
" Rumah yang bersumber dari APBD ini merupakan tambahan khusus akibat bencana, sebanyak 5 unit," kata Adrius Putra, Selasa (12/10/2021).
Lokasi pembangunan RTLH ini, dirincikan Adrius Putra, sebanyak 36 unit berada di Kecamatan Talawi, 42 unit di Kecamatan Barangin, 7 unit di Kecamatan Lembah Segar dan 12 unit di Kecamatan Silungkang.
"Alokasi dana BSPS ini, masing-masing sebesar Rp 20 juta. Sebanyak Rp 17.500.000, digunakan untuk biaya material, sisanya Rp 2.500.000 untuk biaya upah tukang," jelas Adrius Putra.
Kepala DPKP2LH menambahkan, agar proses pembangunan dan peningkatan kualitas rumah lebih sempurna, diperlukan kerjsama dari pihak lain dalam membantu, misalnya menambah material dan membantu pekerjaan pembangunan serta peningkatan kualitas rumah.
"Dalam pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan juga ada swadaya dalam bentuk keterlibatan pihak luar, seperti kesatuan TNI, POLRI, Pengusaha maupun dari masyarakat atau perantau. Bantuan bisa dilakukan dalam bentuk bantuan uang, bahan bangunan ataupun dalam bentuk tenaga sebagai tukang. Tujuannya agar bagaimana dapat lebih meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan juga meningkatkan nilai kualitas Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni, “ saran Adrius Putra.
Terhadap itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta, menyampaikan komitmen Pemko Sawahlunto dalam mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni. Secara bertahap, pihaknya akan berusaha menumbuhkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat kurang mampu melalui pengadaan rumah layak huni.
“ BSPS ini menjadi langkah strategis yang dilaksanakan Pemko Sawahlunto,” ungkap Deri Asta.
Disebutkan, rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat. Kualitas hidup masyarakat juga ditentukan oleh bagaimana layak huninya rumah yang ditempati.
“ Karena itu kita terus berupaya membantu masyarakat dalam memperoleh rumah hunian yang layak dan representatif," paparnya.(Ismardi/rls)
What's Your Reaction?



