Lestarikan Seni dan Budaya Lokal, Kota Padang Gelar Festival Selaju Sampan Tradisional Badunsanak
HORIZONE - Meski masih di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar Festival Selaju Sampan Tradisional Badunsanak di Banda Bakali GOR H. Agus Salim, Sabtu (20/11/2021).
Festival yang diikuti sebanyak 32 tim selaju sampan di Kota Padang itu, dibuka Wali Kota Padang Hendri Septa, disaksikan unsur Forkopimda, Pj Sekda Arfian dan sejumlah kepala OPD dan unsur terkait lainnya saat itu.
Menyemangati Festival Selaju Sampan ini, Wali Kota mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang ia mengaku bersyukur dan senang atas terselenggaranya Festival Selaju Sampan Tradisional Badunsanak di tahun ini, meski di 2020 sempat ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
"Kegiatan ini bernilai penting bagi kita dalam rangka melestarikan seni dan budaya yang masih membudaya di tengah-tengah masyarakat Kota Padang sampai saat ini. Selaju sampan adalah sebuah warisan olahraga tradisional dari masyarakat Kota Padang yang dari dahulu kala dikenal dalam lagu Dayuang Palinggam. Semoga event ini dapat terus digelar setiap tahun," ucap Wako.
Hendri Septa menyebut, festival ini adalah salah satu cara Pemerintah Kota Padang mengundang wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
"Kami berpesan dan sangat berharap kepada warga Kota Padang terutama generasi muda, untuk senantiasa melestarikan nilai-nilai seni dan budaya kita sesuai dengan kearifan lokal yang berkembang di Kota Padang," harap Hendri Septa dalam acara yang tetap mengacu protokol kesehatan (prokes) Covid-19 itu.

Pembukaan Festival Selaju Sampan Tradisional Badunsanak ditandai dengan pemukulan gendang oleh Walikota Padang Hendri Septa
Lebih lanjut, pihaknya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada panitia yang telah bekerja keras menggelar Festival Selaju Sampan Tradisional Badunsanak kali ini.
"Kepada para peserta berlombalah dengan sportif dan 'fair play', karena kemenangan bukanlah segala-galanya. Dan yang terpenting itu adalah melalui lomba ini kita menjaga nilai-nilai budaya dan silaturrahim diantara kita di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat saat ini," pesan Wali Kota Padang.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Raju Minropa menyebutkan, melalui festival tersebut pihaknya berharap di samping event olahraga dayung sampan tradisional juga sebagai bentuk upaya menjaga pelestarian seni dan budaya lokal di Kota Padang. Kegiatan ini sudah masuk ke dalam kalender event pariwisata Kota Padang dan kali ini sudah yang ke enam kalinya diadakan.
"Dari 32 tim peserta festival ini satu diantaranya diikuti dari luar Kota Padang yang berasal dari Kota Payakumbuh dengan nama grup selaju sampan Batang Sinamar. Kita berharap semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan," imbuh Raju.
(Ismardi/rls)
-
What's Your Reaction?



