Memasuki Hari Kedua, Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Pekerja Jembatan yang Jatuh di Sungai Sambas

HORIZONE- Pencarian terhadap pekerja jembatan Sambas Besar Atas yang jatuh dan menghilang terseret Sungai Sambas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat,  terus dilakukan Tim SAR Gabungan memasuki hari kedua, Kamis ( 03/08/2023 ) lalu.

Pencarian terhadap korban atas nama Supiat, dilakukan dengan menggerakkan  tujuh alat utama dengan melakukan visual, radius Operasi SAR pada hari kedua mencapai 1,5 nautical mil.

Kepala Kansar Pontianak, I Made Junetra mengatakan, memasuki hari kedua tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan membagi tim untuk menyebar ke beberapa lokasi

Made Junetra menjelaskan,  alat utama air yang digunakan dalam pencarian sejumlah tujuh unit, yaitu terdiri dari satu rubber boat Basarnas, speed boat Polair Pemangkat, kapal Bakamla Sintete serta empat kapal milik PT. Nindya Karya.

“ Korban dalam pencarian ini bukan merupakan pekerja dari PT. Nindya Karya,” ujar Junetra, Jumat (4/8/2023)

Dijelaskan, setelah ditindaklanjuti didapat kebenaran bahwa  Supiat yang menjadi korban saat bekerja,  sejatinya merupakan pekerja PT. Roeslina Pondasi Indonesia yang merupakan Sub kontraktor Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar.

“ Informasi ini sekaligus merubah pernyataan yang mengatakan korban adalah pekerja PT. Nindya Karya," ujarnya .

Menurut Junetra, Pencarian hari kedua akan di lakukan hingga sore hari. Pihaknya berharap semoga korban segera diketemukan.

( Andi Misandi )