Miris, Sebuah Rumah  Ambruk Ditimpa Pohon di Kelurahan Tanah Garam Solok

HORIZONE – Dipicu curah hujan, sebuah rumah  semi permanen di kawasan di Tapian Lapuang, RT.02/RW.03, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, ambruk ditimpa dua pohon kelapa dan pohon Kuini yang tumbang secara bersamaan hingga membuat rumah tersebut nyaris ambruk.

Peristiwa tumbangnya pohon kelapa dan pohon Kuini hingga menimpa rumah milik Yarmen (55), terjadi pada Sabtu  (18/12/2021) sekitar pukul 16.30 Wib. Ditengarai, peristiwa pohon tumbang itu akibat curah hujan yang turun merata  sepanjang dua hari berturut-turut di wilayah Kota Solok.

Lurah Tanah Garam, Asril dihubungi melalui handphone memastikan, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai 15 juta rupiah,

Menurut Asril,  rumah bagian tengah hingga dapur yang di tempati Yarmen  mengalami rusak berat, akibat tertimpa batang kelapa dan Pohon Kuini yang tumbang. Sedangkan satu rumah lagi mengalami kerusakan dibagian depan rumah.

Informasi yang diperoleh, saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemilik rumah yang sedang berada di rumah tetangga yang tidak begitu jauh dari lokasi. Mengingat curah hujan terus  menjadi ancaman bagi kenyamanan warga, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana, dihimbau  agar meningkatkan kewaspadaan.

Saat ini, Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  bersama PMI Kota Solok, RT, RW, Bhabinsa dan masyarakat sedang melakukan pembersihan pohon kelapa tumbang yang menimpa rumah penduduk tersebut.

Anggota DPRD Kota Solok,Rusdi Saleh saat meninjau langsung salah satu rumah warga yang tertimpa pohon

Anggota DPRD Kota Solok, Rusdi Saleh, tampak turun langsung kelokasi kejadian meninjau serta memberikan semangat kepada warga yang ditimpa musibah.

“ Untuk rumah yang rusak berat akibat ditimpa oleh pohon kelapa dan pohon kuini ini nantinya kita bantu secara pribadi untuk perbaikannya," ungkap Saleh.

Rusdi Saleh juga mengimbau agar warga setempat juga berhati-hati sebab kondisi cuaca yang sangat ekstrem akhir-akhir ini seperti hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan bencana dan kami minta warga harus waspada jika rumah tinggalnya dekat daerah rawan bencana," pungkasnya.

(Wahyu Haryadi)