Perbaikan Irigasi Menjadi Usulan Utama Masyarakat dalam Reses Anggota DPRD Kota Solok, Andi Marianto
HORIZONE - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok pada masa sidang I tahun 2022 melakukan kunjungan ke masyarakat untuk menemui konstituen guna menyerap dan menindak lanjuti aspirasi masyarakat di daerah pemilihan.
Kegiatan reses itu juga dilaksanakan oleh Andi Marianto.ST, anggota DPRD Kota Solok dari Fraksi Golkar, yang hadir di tengah-tengah masyarakat di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Senin (25/4/2022).
Andi Marianto.ST mengatakan, persoalan sarana dan prasarana masih mendominasi aspirasi masyarakat, diantaranya sarana irigasi pertanian, persoalan pelayanan air bersih, Pendidikan bahkan masalah peningkatan ekonomi.
Salah satu usulan yaitu bagi masyarakat yang memiliki lahan pertanian di kawasan Padang Lindang Sawah Solok sangat mengeluhkan akan ketersedian air irigasi yang kurang memadai.
Kondisi itu disebabkan banyaknya saluran irigasi yang bocor disepanjang bandar yang melewati jalan hamka depan masjid Lubuk Sikarah.
" Jika kita lihat debit air dari hulunya cukup besar, tetapi aliran air menjadi kecil ketika sampai di kawasan padang lindang. Karena kurang lancarnya air, mengakibatkan hasil pertanian kurang maksimal,” katanya.

Sementara itu, masyarakat Sawah Piai juga menyarankan dengan adanya perencanaan untuk mempertinggi tebing bandar Sawah Piai, bukanlah solusi untuk mengatasi terjadinya banjir. Sebab yang menjadi persoalan di sepanjang bandar Sawah Piai yaitu terjadinya penumpukan material kerikil yang dibawa oleh aliran air dari hulu sehingga membuat bandar tersebut menjadi dangkal.
" Kami sebagai wakil masyarakat menyarankan agar dilakukan pengerukkan material kerikil secara rutin setiap tahunnya, sehingga posisi bandar tersebut menjadi dalam dan ketika hujan datang tidak menyebabkan air tersebut mudah meluap ke perumahan penduduk,” jelasnya.
Karena alasan itu, legislator Partai Golkar ini mengatakan, usulan dari masyarakat akan dikoordinasikan dengan Dinas terkait agar di carikan solusinya.
Terutama upaya pengerukkan material kerikil yang memadati saluran bandar di sawah piai maupun persoalan kurangnya debit air untuk persawahan dikawasan padang lindang Sawah Solok.
Melalui Reses yang dilakukan tiga kali selama setahun ini, menjadi sarana oleh anggota DPRD untuk menyerap aspirasi di masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan prioritas untuk pelaksanaan pembangunan serta dapat memantau langsung kondisi sebenarnya pada suatu daerah.
" Hasil reses yang dilaksanakan ini nantinya akan kami sampaikan pada eksekutif sebagai bahan untuk penyusunan RKPD tahun 2023 dan 2024,”jelasnya.
(Wahyu Haryadi).
What's Your Reaction?



