Plt.Kadis Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani  :  Tidak Terdaftar di DTKS dan Simluhtan Petani Masih Bisa Nikmati Program Bajak Gratis 

Plt.Kadis Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani  :  Tidak Terdaftar di DTKS dan Simluhtan Petani Masih Bisa Nikmati Program Bajak Gratis 

HORIZONE  - Program bajak gratis yang merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mendapat sambutan antusias dari masyarakat petani setempat. 

Program pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Richi Aprian ini bertujuan untuk menekan biaya produksi petani. Sehingga disaat panen masyarakat dapat lebih menikmati hasilnya.

Setelah dilaunching oleh Bupati Eka Putra beberapa waktu lalu, masyarakat sempat ragu terhadap pelaksanaan Progam Bajak Gratis ini.

Pasalnya beredar isu ditengah masyarakat hanya petani yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) saja dapat menikmati program bajak gratis tersebut.

Menanggapi hal itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Sri Mulayani Jumat ( 27/5) dikantornya mengatakan, masyarakat yang belum terdaftar di DTKS dan Simluhtan tetap bisa menikmati layanan bajak gratis. 

Menurut Sri Mulyani, dalam layanan Program Bajak Gratis terdapat tiga pola, Pertama, Peminjaman Alat Mesin Pertanian atau Alsintan oleh Brigade, dimana seluruh pembiayaan ditanggung pemerintah daerah, Kedua, Pemberdayaan Alsintan kelompok tani, dimana Alsintan disediakan kelompok tani dan untuk biaya seluruh biaya ditanggung Pemerintah Daerah, dan Ketiga, peminjaman Alsintan Brigade yaitu Alsintan dipinjamkan atau disediakan Pemerintah Daerah sedangkan biaya ditanggung kelompok tani. 

"Memang, kita prioritaskan masyarakat yang terdata dalam DTKS dan Simluhtan, namun bagi masyarakat yang tidak masuk data itu bisa memakai pola ketiga, dimana mesin atau Alsintan disediakan Pemerintah Daerah, sedangkan biaya ditanggung kelompok tani," sampainya. 

Dikatakan Sri, untuk lebih jelasnya masyarakat diharapkan untuk mencari informasi kepada Pemerintah Nagari, Penyuluh Pertanian ataupun Brigade Alsintan yang tersebar 1 orang per kecamatan.

"Ini program baru dan pertama di Indonesia, Pemkab Tanah Datar berharap program ini dinikmati masyarakat petani di Tanah Datar secara menyeluruh," ujarnya. 

Diketahui Sampai hari ini Jum'at (27/5) dari 4.200 hektar lahan yang disediakan di tahun anggaran 2022 untuk di Bajak Gratis, baru 99,57 hektar atau 2,37% capaian dengan 393 permohonan dan Kecamatan Tanjung Baru terbanyak telah melaksanakan Bajak Gratis seluas 19,17 Hektar. 

Dikatakan Sri, ke depan untuk mendukung kemajuan sektor pertanian, pemerintah daerah juga membentuk Petani Milenial Andalan sebagai wadah untuk generasi muda Tanah Datar yang peduli pertanian sharing dan transfer ilmu maupun inovasi pertanian pada lingkungan sekitarnya. 

"Program ini dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang sudah terstruktur dan di Tanah Datar saat ini sudah beranggotakan 153 orang dan diperkirakan bertambah, karena sebagian dari mereka sebelumnya juga sudah tergabung dalam kelompok tani di daerahnya, di harapkan mereka ini mampu melaksanakan inovasi pertanian bagi lingkungan sekitar nantinya," tukas Sri. 

( DJP DVD )

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow