Setelah Pelatihan KUA Hiliran Gumanti Mulai Terapkan Aplikasi Srikandi 

HORIZONE  - Aparatur Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Hiliran Gumanti mengikuti pelatihan lanjutan Aplikasi Srikandi ( Sistim Informasi Arsip Dinamis Terintegrasi) Selasa (13/8) di kantor setempat. 

Instruktur pelatihan, Tafri Dondri, SE Arsiparis Kemenag Kabupaten Solok yang bertugas pada KUA Lembah Gumanti mengatakan, Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) merupakan sebuah aplikasi umum pertama ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD). 

Aplikasi ini hadir untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan transparan. Melalui aplikasi ini dapat menekan biaya atau pemborosan anggaran belanja ATK, ungkap Tafri Dondri.

"Kearsipan (surat menyurat, pemberkasan, penyusutan) menjadi lebih mudah dan terintegrasi," terang Tafri Dondri .

Dikatakan Tafri Dondri Sosialisasi Tata Cara Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) merupakan turunan dari Kementerian Agama RI, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Kementerian Agama Kabupaten Solok, KUA dan sekolah-sekolah di bawah kementerian Agama.

 Semua user dapat memantau surat atau naskah yang ada, baik itu naskah yang belum di tanda tangani, naskah yang belum di kirim, naskah yang di tolak, naskah masuk, naskah keluar, verifikasi naskah, naskah disposisi dan naskah tembusan. Bahkan di aplikasi ni juga kita dapat langsung mengetahui surat atau naskah mana yang masuk ke dalam berkas arsip aktif ataupun berkas arsip inaktif, ungkap Tafri Dondri. 

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Hiliran Gumanti Fauzi, S.Sos.I menyambut baik dan mengapresiasi adanya aplikasi Srikandi ini dalam mempermudah alur surat menyurat dan pengarsipan berkas.

Hanya saja, kata Fauzi, kondisi KUA di Kabupaten Solok khususnya belum semuanya memiliki wi-fi seperti KUA Hiliran Gumanti. Hal ini merupakan kendala utama dalam menjalankan Aplikasi Srikandi. 

Selain persoalan wi-fi, perangkat lunak sebagai sarana pendukung seperti laptop dan komputer perlu juga ditingkatkan spesifikasinya. Artinya jika perangkatnya tidak memenuhi spesifikasi akan sulit menjalankan Aplikasi Srikandi ini, papar Fauzi. 

( Aznul Hakim )