Durian Premium Supayang Solok Rambah Pasar Pekanbaru

Horizone - Durian adalah buah tropis terkenal dengan kulit berduri dan beraroma kuat. Buah ini dijuluki "raja buah diyakini berasal dari Kalimantan, Indonesia dan menyebar ke wilayah lain seperti Malaysia, Thailand, dan wilayah Asia Tenggara lainnya. 

Durian memiliki daging buah berwarna kuning hingga merah tergantung spesiesnya, dengan rasa yang manis dan tekstur yang lembut. Mengonsumsi durian dapat memberikan manfaat karena kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan. 

Durian premium dengan kualitas terbaik sekarang sudah bisa didapatkan di Kabupaten Solok tepatnya di Nagari Supayang, Jorong Rumah Gadang, Kecamatan Payung Sekali, Provinsi Sumatera Barat, 

Daswin anak Nagari Supayang yang malang melintang diperantauan tempatnya di Kota Solo, Jawa Tengah membuka lahan dikampung halamannya seluas dua hektar. 

Lahan tersebut ditanaminya dengan durian kualitas premium yang sekarang lagi viral. Usaha yang digelutinya sejak empat tahun lalu tepatnya tahun 2021 sekarang mulai menampakan hasil. 

Durian premium jenis Musang King, 
Bawor, Duri Hitam, Super Tembaga mengisi lahan seluas dua hektar. Setidaknya ada sekitar 150 batang durian yang tumbuh dengan subur. 

Dikatakan Daswin, dia terinspirasi menanam durian premium ini dari temannya Ike Rismen yang telah lebih dahulu menanam durian premium di Payakumbuh. 

Dikatakan Daswin, Ike Rismen lah yang membimbingnya mulai dari pemilihan lahan sampai penyediaan bibit unggul durian, perawatan dan pupuk apa yang mesti dipakai. 

"Ike Rismen teman semasa di Solo yang menyemangati dan membimbing mulai dari nol, " papar Daswin didampingi Ilham yang mengelola perkebunan tersebut. 

Soal pemasaran Daswin juga menyerahkan kepada sahabat Ike Rismen. Durian premiumnya dipasarkan ke Kota Pekanbaru, Riau juga ada yang datang langsung ke perkebunannya. 

"Selain di konsumsi sendiri juga dijual dengan harga bervariasi mencapai Rp 230.000,- per kilogramnya, " ungkap Daswin. 

Ketekunan dan keyakinan Daswin dalam berkebun durian premium akhirnya sampai juga ke sejumlah daerah. Sehingga banyak petani durian yang melakukan study tiru ke kebunnya. 

Dikatakan Daswin, sudah banyak kelompok tani maupun perorangan yang datang ke kebunnya untuk mendalami cara bertanam durian premium. 

"Kelompok tani dari Muaro Bungo, Pasaman, Pesisir Selatan, Kerinci dan Solok Selatan sudah sampai ke sini, " urai Daswin. 

Ke depan Daswin akan menjadikan lahan perkebunannya sebagai kawasan wisata petik langsung dan dapat belajar bertanam durian premium sekalian. 

( Aznul Hakim )