Mahasiswa UPI YPTK Sosialisasikan Pemahaman Konformitas Di Panti Asuhan Aisyiyah Lubuk Begalung 

HORIZONE  - Mahasiswa Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (UPI YPTK) Padang melakukan Sosialisasikan Pemahaman Konformitas bagi remaja Minggu (14/1) di Panti Asuhan Aisyiyah Lubuk Begalung Padang.

Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman dan penerapan konformitas pada remaja di Panti Asuhan Aisyiyah Lubuk Begalung tersebut. 

Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah psikologi sosial yang diampu oleh dosen Ifani Candra S.Psi, MM.

Kegiatan dilakukan kelompok 4 dari kelas Psikologi  A, beranggotakan Abdullah Fitrian, Della Triana Philsi, Hasnatul Fauziah, Kirana, Niken Patricia Santioso, Oriza Wanlatisya, Rahma Syafitri. 
 
“Sosialisasi penting dilakukan karena remaja di panti asuhan rentan untuk mengalami konformitas negatif. Sebab di era sekarang dimana dunia semakin maju dan canggih maka perlu mengenalkan konformitas pada remaja panti. Sehingga bisa menjaga diri dan menempatkan diri dalam kelompok sosial. Karena remaja di panti asuhan sering kali merasa kurang percaya diri dan ingin diterima oleh lingkungannya.”ujar Niken Patricia selaku ketua pelaksana.
 
Konformitas adalah kecenderungan seseorang untuk menyesuaikan perilakunya dengan norma atau perilaku orang lain. Konformitas dapat terjadi dalam berbagai situasi, termasuk di lingkungan panti asuhan.Pada sosialisasi tersebut, para remaja di panti asuhan diberikan materi tentang pengertian konformitas, contoh konformitas, jenis-jenis konformitas, serta dampak positif dan negatifnya. Para remaja juga diajak untuk berdiskusi tentang pengalaman mereka dalam menghadapi situasi konformitas.
 
“Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu remaja di panti asuhan untuk memahami konformitas secara positif, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi situasi konformitas," ujar Rahma Syafitri selaku moderator.
 
Acara dibuka oleh moderator kemudian dilanjutkan dengan perkenalan kelompok. Dan dilanjutkan dengan memberikan sosialisasi yang disampaikan oleh setiap anggota kelompok. 

Salah satu remaja di panti asuhan tersebut, Sinta (15 ), mengaku sosialisasi ini sangat bermanfaat baginya. Menurutnya selama ini dia tidak mengetahui tentang konformitas.

"Aku sekarang jadi lebih tahu tentang konformitas. Aku juga jadi lebih bisa mengendalikan diri dalam menghadapi situasi konformitas," ujar Sinta.
 
Dalam sosialisasi tersebut kelompok menyediakan snack kepada peserta dan juga menyerahkan bantuan sembako kepada Panti Asuhan Aisyiyah sebagai ucapan terima kasih telah menerima dengan baik dan ramah.

Diharapkan peserta sosialisasi dapat mengimplementasikan apa yang telah disampaikan dan dijelaskan .Sehingga  mempermudah para remaja di panti asuhan dalam menghadapi situasi konformitas 

( Hasnatul )