Richi Aprian : Pertumbuhan Ekonomi Tanah Datar 2022 Meningkat dari 4,2 Persen dari 3,30 Persen

HORIZONE – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pertumbuhan Ekonomi  mengangkat tema “Analisis dan Penghitungan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tanah Datar 2023”, Selasa (22/8/2023) di Emersia Hotel & Resort  Batusangkar.

Turut hadir Ketua BPS Tanah Datar Kabima, Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sumatera Barat Hefinanur, Chardiman, Staf Ahli Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Pejabat Pengelola Data, Pimpinan BUMN Se – Kabupaten Tanah Datar dan Pemerintah Daerah lainnya.

Ketua Penyelenggara Kegiatan Masni Yuletri menyampaikan, kegiatan Rapat Koordinasi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tanah Datar 2023 diadakan untuk mengetahui perkembangan perekonomian Kabupaten Tanah Datar.

“Rakor ini dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan perekonomian Kabupaten Tanah Datar, juga untuk mengetahui kontribusi 17 lapangan usaha sebagai pembentuk pertumbuhan ekonomi Tanah Datar. Di kegiatan ini juga untuk mendiskusikan dan merumuskan upaya konkrit untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten Tanah Datar,” sampainya.

Sementara itu Wakil Bupati Richi Aprian menyampaikan terima kasih atas kehadiran narasumber dan bagian perekonomian dan selingkupnya yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.

“Atas nama Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar mengucapkan terima kasih kepada ibuk Hefinanur dan bapak Chardiman yang telah bersedia menjadi Narasumber, dan juga terima kasih kepada bagian perekonomian yang telah bekerja keras dalam kegiatan ini” sampainya.

Wabup Richi Aprian mengungkapkan, catatan dan pencapaian bagi Kabupaten Tanah Datar, dimana target pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 yang lalu masih di bawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat secara global, hal ini walaupun masih negatif sudah jauh lebih baik dari 2 tahun yang lalu saat kita terkena dampak Covid 19, bahkan pertumbuhan ekonomi kita dimulai dari minus 1 poin 13%.

“Insya Allah dan Alhamdulillah dengan apa yang sudah kita capai saat ini kita sudah On The Track, sudah ada banyak faktor, ada 17 lapangan usaha pembentuk PDRD, dan tinggal kita melakukan inovasi-inovasi baru dan banyak program-program unggulan dari pemerintah yang tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan apa yang dicapai saat ini merupakan hasil dari kerja keras, kerja cerdas yang tuntas  dan kerja tim,” sampainya.

Wakil Bupati menambahkan, hal penting yang harus diingat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanah Datar.  Sedangkan ditahun 2022 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Datar yakni 4,2 persen meningkat dibandingkan tahun 2021 yaitu 3,30 persen. Angka itu, melebihi target di RPJMD sebesar 2,42 persen.

“Tidak ada artinya pertumbuhan tinggi kalau generasi o nya belum tinggi, maka kata kunci selanjutnya setelah pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah pemerataan pertumbuhan ekonomi, ada sektor-sektor unggulan yang kita pahami dan sudah ada menggeliat pertumbuhan ekonominya, namun masih ada sektor-sektor yang belum terjamah dan harus ditingkatkan lagi,” ungkapnya.

Iapun selaku Kepala Daerah mengingatkan kembali untuk membentuk super timnya dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dan diinginkan.

“Tidak ada superheronya disini, semuanya bekerja sama dengan tujuan disamping meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bagaimana hasil pembangunan yang dilakukan di pemerintahan Kabupaten Tanah Datar bisa dirasakan bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.

(faina)