SDN 08 kelurahan VI Suku Kota Solok Sosialisasikan Bahaya Bully di Medsos

SDN 08 kelurahan VI Suku Kota Solok Sosialisasikan Bahaya Bully di Medsos

HORIZONE - Untuk antisipasi bahaya Bully atau perundungan bagi pelajar, Sekolah Dasar (SD) 08 Kelurahan VI Suku,Kota Solok, Sumatera Barat, melaksanakan Sosialisasi tentang perundungan teman, bebas pungli dan gratifikasi, Sabtu ( 11/6/2022)

Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh wali murid, serta Lurah VI Suku, Noviandi Yusyaf, Ketua Komite, Bhabinkantibmas Kelurahan VI suku, Bripka Havid,.Ketua RT.05,Sukaryo, dan Narasumber dari Bhabinkantibmas Kelurahan Kampung Jawa,AIPTU.Ardi.

Terhadap itu, Kepala Sekolah SDN 08 Kelurahan VI Suku, Titit Sofia.S.Pd mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi antisipasi bahaya bully atau perundungan bagi pelajar sekolah dasar guna mendapatkan pemahaman mengenai bullying.

“ Kegiatan  ditujukan  memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada anak – anak  tentang bahaya bullying tersebut serta pengetahuan dampak atau akibat yang berkepanjangan terhadap korban bullying,”ucap Kepala Sekolah

Titit Sofia menyebutkan, pihaknya berharap dilingkungan sekolah tidak terjadi kejadian seperti itu. Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang bahaya perundungan atau Bully, sehingga terlihat jelas betapa pentingnya memahami perbuatan bullying tersebut yang telah di atur dalam undang-undang, sehingga dapat mencegah dengan cepat apabila terindikasi perbuatan bullying dalam lingkungan sekolah dan menerapkan pertemanan yang baik sesamanya dalam lingkungan sekolah atau di luar sekolah

Menyambut itu, Lurah VI Suku Noviandi Yusyaf menyampaikan, saat sekarang dapat disaksikan di media sosial atau media televise, masih ada peristiwa pembullyan. Semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi sekarang, semakin mudah juga untuk berkomunikasi.

Apalagi saat sekarang ini, ulas Lurah VI Suku, banyak kegiatan yang harus dilakukan secara online. Seperti belajar, bekerja, bahkan sekolah pun dilakukan secara online. Dari sini kita tahu bahwa majunya teknologi saat ini banyak membawakan dampak positif bagi kita. Namun tidak sedikit juga dampak negatif yang terjadi akibat perkembangan teknologi sekarang ini.

“ Melalui sosialisasi ini setidaknya anak - anak kita terhindar dari pembulyan dan kami juga berpesan kepada orang tua untuk tidak membiarkan anak – anak kita terbiasa menyelesaikan tugas sekolah dengan cara mencari jawaban sebuah soal melalui chanel youtube.hal demikian akan berdampak kurang bagus bagi perkembangan anak – anak kita yang terbiasa dengan yang sudah ada,artinya hal tersebut membuat anak – anak kita kurang inovasi nantinya,” ucap Lurah.

Bhabinkantibmas Kampung Jawa, AIPTU.Ardi selaku narasumber memaparkan, adapun bentuk bullying dapat berupa perundungan fisik dengan cara melibatkan fisik seperti melukai tubuh atau penindasan, perundungan verbal berbentuk intimidasi yang melibatkan kata-kata baik secara tertulis atau terucap mengejek, menghina dengan sebutan yang tidak pantas, perudungan sosial yang mengakibatkan merusak reputasi atau hubungan seseorang menyebarkan rumor negatif, mempermalukan seseorang, dan mengucilkan seseorang, perundungan di dunia maya.

“Efek dari bulllying ini sangat luar biasa terutama dalam psikis korban bullying, dari perkataan yang tidak pantas seperti mengejek, korban bisa mengalami penurunan prestasi belajar, phobia atau tidak mau berangkat sekolah, menyendiri, mengucilkan diri dan mengalami depresi. Hal ini sangat perlu pembinaan secara psikologis pembinaan di lingkungan sekitar, intervensi di tingkat sekolah dan di rumah,” papar Ardi.

Ia menambahkan, sosialisasi stop bullying kepada para pelajar dianggap perlu dilakukan karena sebagai upaya antisipasi pencegahan kekerasan bagi siswa di seluruh sekolah.

“ Kami melarang kegiatan atau tindakan yang dilakukan siapa saja yang mengarah pada kekerasan serta pembullyan diseluruh lingkungan sekolah, terutama sesama pelajar". katanya.

Pihaknya berharap, sifat-sifat serta benih-benih kekerasan itu harus kita tekan dan kita ganti dengan nilai kasih sayang, cinta sesama sahabat, dengan latar belakang bangsa Indonesia yang majemuk ini, itu mereka tetap meliki rasa kesatuan yang kuat.

(Wahyu Haryadi)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow