Wabup Richi Aprian Harapkan Nagari Baringin Menjadi Barometer Pembangunan di Tanah Datar
HORIZONE - Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, yang berada di pusat kota Batusangkar, harus mampu menjadi pionir ataupun barometer pembangunan nagari lainnya di Tanah Datar.
Harapan itu disampaikan Wakil Bupati Richi Aprian ketika menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Muarenbang) Nagari Baringin, Kamis (30/9/2021) di aula kantor Wali Nagari setempat.
Musrenbang nagari barangin ini juga dihadiri anggota DPRD Donna, Camat Lima Kaum Hendra Setiawan, Forkopimca, perangkat nagari dan undangan lainnya.
Disampaikan Wabup Tanah Datar, dalam perencanaan pembangunan, diharapkan pemangku kepentingan dan masyarakat turut serta dalam Musrenbang, bahkan ikut menyusun program sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Sehingga hasilnya benar-benar mampu menyejahterakan masyarakat.
Dalam menyusun program dan kegiatan, ulas Richi, hendaknya memakai prinsip bottom up, atau perencanaan dari lapisan terbawah, menuju tingkat lebih tinggi di pemerintahan.
“Dengan prinsip ini, kebutuhan masyarakat terhadap pembangunan akan lebih tepat sasaran, sehingga ketika program dilaksanakan akan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” papaprnya.

Pemerintah nagari Baringin sampaikan usulan pembangunan kepada anggota DPRD Tanah Datar Donna dihadapan wabup Richi Aprian
Sebelumnya, anggota DPRD Donna menyampaikan, dalam menyusun program pembangunan diharapkan Pemerintah Nagari bersama pemangku kepentingan untuk lakukan Musrenbang dengan sebaik-baiknya.
“Lakukan Musrebang sebaik-baiknya, ketika melaksanakan program dan kegiatan lakukan dengan baik, jangan sampai berurusan dengan pihak berwajib apalagi sampai bermasalah hukum,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Nagari Baringin, Irman Idrus menyampaikan, Prioritas usulan Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) tahun 2022 terbagi dalam berapa bidang.
“RKP Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan pembangunan nagari, pembinaan masyarakat nagari, pemberdayaan masyarakat nagari dan Penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak dengan total anggaran sebesar Rp35.484.892.000,” sampainya.
Adapun kegiatan yang diusulkan, tambah Irman Idrus, seperti rehab kantor beberapa Jorong di Nagari Baringin, penyuluhan dan pembinaan lembaga adat, pelatihan penyelenggaraan jenazah, pengadaan hydrant kebakaran dan perlengkapan serta banyak lainnya. (Reyhan)
What's Your Reaction?



