Cegah Stunting KUA Dan BPKB Hiliran Gumanti Tekan MoU

Horizone - Mencegah lahirnya anak stunting Kantor Urusan Agama (KUA) dan Badan Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Hiliran Gumanti sepakat memperbaharui Memorandum of Understanding (MoU), Selasa (25/2) di aula KUA setempat.
MoU ini merupakan suatu langkah untuk memastikan calon pengantin (Catin) benar-benar siap menikah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan yang berkaitan dengan Pemeriksaan Berat badan, Tinggi Badan, Lingkar Lengan Atas (LILA), dan Kadar Hemoglobin (HB).
Kecamatan Hiliran Gumanti termasuk daerah rawan stunting . Sehingga upaya pencegahan kelahiran anak stunting melalui calon pengantin sejak dini dapat diatasi.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Hiliran Gumanti Fauzi,S.Sos I mengatakan, setiap calon penganting yang akan melaksanakan nikah wajib memilki sertifikat Elsimil yang dikeluarkan Balai Penyuluh Keluarga Berencana.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian KUA dalam mencegah kelahiran anak stunting di Kabupaten Solok khususnya Kecamatan Hiliran Gumanti, ungkap Fauzi.
Dikatakan Fauzi, MoU ini lanjutan dari kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya dengan Koordinator BPKB Kecamatan Hiliran Gumanti.
Fauzi berharap, kerjasama ini dapat mencapai target Esimil (Siap Nikah Siap Hamil) bagi catin dan penurunan angka stunting di Kecamatan Hiliran Gumanti.
Terkait persoalan stunting, Koordinator Balai Penyuluh Keluarga Berencana (BPKB) Kecamatan Hiliran Gumanti Rahmad Ramadhani, SE mengatakan, selama ini SDM untuk melakukan sosialisasi cukup memadai hanya saja belum tepat sasaran dalam penangan stunting. Sehingga persoalan stunting masih jadi hal utama untuk di bicarakan.
Dikatakan Rahmad, masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam kesehatan terutama soal gizi, sanitasi dan ketersediaan air bersih serta makanan bergizi sangat berpengaruh terjadinya anak stunting.
Rahmad menyarankan, perlu kiranya membangun komunikasi baik secara pribadi maupun kelompok tentang stunting dan bagaimana cara pencegahannya.
Selain itu juga perlu upaya gotong royong menjadi orang tua asuh bagi kelompok sasaran stunting terutama dari keluarga kurang mampu.
Rahmad menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala KUA Kecamatan Hiliran Gumanti yang telah berpartisipasi aktif dalam persoalan stunting ini.
( Aznul Hakim )
What's Your Reaction?






