GOR Batutupang Antara Harapan Dan Kenyataan
Oleh: Syaiful, ST, MT

Horizone - Kondisi Stadion Tuangku Tabiang di komplek GOR Batubatupang Nagari Koto Baru kondisinya sangat memprihatinkan sekali. Akibatnya banyak netizen memberi komentar negatif melalui media sosial.
Kritikan ini bukan tanpa alasan, sebab kondisinya sangat memprihatinkan karena tidak terpelihara dengan baik sejak 4 tahun terakhir.
Kondisi Stadion Tuanku Tabiang sangat memprihatinkan, kondisi lapangan sepak bola tidak mencerminkan kalau dilapangan tersebut pernah beruji coba Semen Padang FC. Rumput dibiarkan tumbuh liar hingga hampir setinggi pinggang orang dewasa.
Demikian juga kondisi sport hall. Sejak petugas penjaganya di pecat tidak diperpanjang kontrak kerjanya oleh Bupati Solok ketika itu, praktis tidak ada yang mengurusnya lagi.
Sejumlah cabang olah raga yang bermarkas di sport hall tersebut semuanya kemalingan. Peralatan olah raga yang dimiliki di sikat oleh maling.
Sekaitan dengan itu, Komisi I DPRD Kabupaten Solok di ketuai Iskhan Nofis Rajo Adia melakukan kunjungan lapangan melihat kondisi tersebut. Tidak berselang lama setelah itu Wakil bupati Solok H.Chandra bersama SKPD terkait juga mengunjungi GOR Batubatupang terutama Stadion Tuanku Tabiang.
Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan itu, direkomendasikan untuk dilakukan pembanahan dan perbaikan segera.
GOR Batubatupang merupakan peninggalan Bupati Solok Gamawan Fauzi. Di GOR Batubatupang ini telah dilaksanakan MTQ Nasional tingkat Sumatera Barat dan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) tingkat Sumatera Barat dan kejuaraan daerah lainnya.
Stadion kebanggaan masyakat Kabupaten Solok yang terletak di Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung. Di bangun pada masa kepemimpinan Bupati Solok ketika itu Gamawan Fauzi. Sebuah bukit di sulap menjadi arena olahraga sebagai tempat aktivitas masyarakat.
Gelangang olah raga dibangun untuk melakukan pembinaan terhadap cabang cabang olah raga yang ada di kabupaten solok dan dalam rangka menghadapi ivent daerah baik itu tingkat kabupaten , propinsi dan regional.
Seperti di katahui prestasi atlet Kabupaten Solok tidak perlu diragukan lagi karena ada beberapa cabang olah raga yang mencapai kejayaan di tingkat nasional maupun internasional seperti cabang perkemi, tekwondo, karate dan lainya.
Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke-XV tahun 2018 yang berlangsung di Padang Pariaman Kabupaten Solok berhasil meraih peringkat ke-4.
Komplek GOR Batubatupang merupakan suatu kawasan yang sangat strategis posisinya karena terletak dekat jalan nasional Solok - Padang dengan pemandangan yang indah karena terletak pada daerah ketingian dan menjadikan objek wisata yang spetakuler kalau di disain dengan kondisi kekinian.
Melihat kondisi saat ini dan prestasi yang telah dicapai oleh para atlet Kabupaten Solok alangkah perlunya di lakukan pengembangan dan renovasi terhadap Gelanggang Olah Raga Batutupang.
Kawasan ini sangat berpotensi menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan sektor olahraga, pariwisata, dan ekonomi daerah. Berikut ada beberapa konsep pengembangan yang dapat dilaksanakan antara lain ;
1. Membangun dan merenovasi fasilitas olahraga yang lengkap dengan menyediakan lapangan multi-fungsi (sepak bola, bulu tangkis, basket, voli), trek lari, dan fasilitas pendukung lainnya seperti gym atau tempat latihan seni bela diri. Dengan fasilitas sesuai standar internasional agar dapat digunakan untuk event tingkat nasional maupun internasional. Dan juga menyediakan akses bagi penyandang disabilitas,dan parkir yang memadai.
2. Menjadikan GOR sebagai pusat aktivitas olahraga masyarakat, seperti pelatihan, turnamen lokal, atau kelas olahraga (yoga, aerobik, dll.).
3. Penyediaan ruang publik untuk kegiatan seni budaya, seminar, atau bazar dengan membangun gedung budaya dan seni serta museum perjalanan pemerintahan Kabupaten Solok.
4. Membuka area komersial seperti food court, toko olahraga, dan area UMKM untuk masyarakat lokal. Menyediakan fasilitas akomodasi sederhana (guest house) untuk tamu luar daerah yang mengikuti event, serta dalam upaya meningkatkan Pendapatan asli daerah (PAD) dari penyewaan fasilitas dan event olahraga. Dan diharapkan kawasan disekitar berkembang menjadi pusat ekonomi baru (restoran, toko olahraga, dll.).
4. Memanfaatkan GOR sebagai bagian dari strategi promosi wisata Kabupaten Solok, misalnya dengan mengadakan festival olahraga atau kegiatan rekreasi outdoor. Menjadikan lokasi ini sebagai ikon daerah yang menarik bagi wisatawan.
5. Menggandeng pihak swasta, BUMD, atau BUMN untuk pengelolaan dan pengembangan fasilitas melalui skema Public-Private Partnership (PPP) dengan mencari sponsor dari perusahaan besar untuk mendukung pengembangan fasilitas dan operasional.
6. Mengintegrasikan konsep ramah lingkungan, seperti menggunakan energi terbarukan (panel surya) dan manajemen limbah yang baik dengan menanam pohon dan menciptakan ruang hijau di sekitar GOR.
7. Membentuk tim manajemen khusus yang bertanggung jawab atas operasional GOR, termasuk pemeliharaan, promosi, dan manajemen keuangan dan melakukan pelatihan untuk pengelola agar lebih profesional dalam mengelola fasilitas.
Dengan konsep-konsep di atas GOR Batubatupang dapat menjadi pusat olahraga yang tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas olahraga, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata daerah.
Ssmiga tulisan ini dapat menjadi inspirasi bagi Bupati dan Wakil Bupati Solok dalam mengerakan olah raga serta membangkitkan ekonomi masyarakat.
Koto Baru, 26 Maret 2025.
Syaiful, ST, MT Pemerhati Kebijakan Publik
What's Your Reaction?






